News

Profil, Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2016 – 2021

PROFIL WALI KOTA BALIKPAPAN MASA JABATAN 2016 – 2021

H. M. Rizal Effendi, SE memulai karirnya sebagai Redaktur Pelaksanan Harian Kaltim Post (tahun 1990 – 1995). Pria berusia 56 tahun kelahiran Balikpapan, 27 Agustus 1958 ini pun terjun ke dunia politik saat menjadi anggota MPR RI utusan daerah pada tahun 1994 – 1999.

Saat masih menjabat sebagai anggota MPR RI, ia juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Kaltim Post, tepatnya pada tahun 1996 – 2006. Pun saat masih menjabat sebagai Pimred Kaltim Post, pria yang hobi membaca dan olahraga ini juga menjabat sebagai Direktur Umum Perusda Listrik Kaltim Samarinda, dari tahun 2003–2006.

Rizal Effendi dan Arita Effendi

Rizal yang juga mantan Wakil Ketua Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia ini terjun ke ranah Pemerintah Kota Balikpapan sejak tahun 2006, tepatnya saat ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Imdaad Hamid masa jabatan 2006–2011. Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota habis, ia maju sebagai Calon Wali Kota dan terpilih pada periode 2011–2016 didampingi oleh Heru Bambang sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.

Banyak penghargaan yang sudah diraih oleh lulusan Universitas Mulawarman (1975 – 1984) ini secara individu. Mantan Ketua Umum AKKOPSI ini meraih Lencana Darma Bhakti dari Pramuka pada tahun 2011. Disusul dengan Pembina K3 dari Kementerian Tenaga Kerja tahun 2013. Setahun kemudian — tahun 2014, Presiden Citynet Indonesia ini meraih dua penghargaan sekaligus yaitu, Tokoh Pembina Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kepala Daerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan.

Pria yang juga aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini didampingi oleh seorang istri yang sama hebatnya, ialah Hj. Yohana Palupi Arita atau yang akrab disapa Hj. Arita Effendi. Pernikahannya dengan Arita dikaruniai dengan tiga orang anak, yaitu Ariza Oktovialdy, M. Rizky dan Aisya Febria.

PROFIL WAKIL WALI KOTA BALIKPAPAN MASA JABATAN 2016 – 2021

H. Rahmad Mas’ud merupakan salah satu sosok pengusaha terkemuka di Balikpapan. Komisaris Utama PT. Sinar Pasific sejak tahun 1998 sampai sekarang ini pernah menjabat sebagai Manager Persiba Balikpapan, mulai tahun 1999 sampai 2001.

Pria 39 tahun kelahiran Balikpapan, 21 Mei 1976 ini juga pernah menjadi Bendahara KNPI Kota Balikpapan dari tahun 2007 sampai 2010. Lalu, dirinya menjadi Ketua International Owner Ship Association (INSA) tahun 2013 sampai sekarang. Penghobi membaca dan olahraga ini juga menjabat sebagai Ketua Forum Takmir Masjid dan Mushollah Kota Balikpapan tahun 2014 sampai sekarang.

Rahmad Mas'ud dan Nurlena

Pria yang identik dengan kacamatanya ini menikah dengan Hj. Nurlena dan sudah dikaruniai enam orang anak, yaitu Cindara Rahmad, Hana Fatiyah Rahmad, Muhammad Latief Maulana, Muhammad Firdaus Ilmi, Muhammad Husein Maulana dan Murmahlia Rahmad.

VISI DAN MISI RIZAL-RAHMAD PERIODE 2016 – 2021

Secara formal, kesinambungan pembangunan Kota Balikpapan telah dicanangkan pada RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2005 – 2025 yang terbagi dalam 4 periode, yakni :
1. Periode 2006-2010 : Menata dan membangun kembali Balikpapan dengan Good Governance dan Masyarakat Madani.
2. Periode 2011-2015 : Mewujudkan Kota Balikpapan Nyaman Dihuni Menuju Madinatul Iman.
3. Periode 2016-2021 : Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.
4. Periode 2021-2025 : (belum).

Visi Misi yang kini diusung oleh Rizal Effendi – Rahmad Mas’ud ialah Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka, Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.

Terkemuka, yakni, Unggul di Bidang Industri Perdagangan, Jasa, Pariwisata, Pendidikan dan Budaya, untuk Skala Nasional dan Global.

Hal itu tampak dengan diwujudkannya serta dilanjutkannya sejumlah pembangunan, seperti :
Coastal Road, untuk Pembangunan Pusat Perekonomian Kota Terbaru.
– Institut Teknologi Kalimantan (ITK), sebagai Pusat Pendidikan Teknologi se-Kalimantan.
– Bandara dan Pelabuhan Internasional, sebagai Pintu Gerbang Utama Laju Perekonomian Kalimantan.
– Kawasan Industri Kariangau, yang menjadi Pusat Kawasan Industri dan Investasi Daerah.
– Hutan Lindung Mangrove, sebagai Destinasi Ekowisata Kalimantan.

Nyaman Dihuni, yakni, Lingkungan Kota yang Nyaman sebagai Tempat Tinggal dan Tempat Beraktivitas.

Hal itu tergambar dalam penjabaran yang mencakup :
– Lingkungan
1. Mewujudkan 93 Ruang Terbuka Hijau dengan total luas 15,13 Hektare.
2. Mewujudkan 84 Bank Sampah dan 37 Rumah Kompas.
3. Mewujudkan 18 Kali Penghargaan Adipura, 3 Kali Adipura Kencana.

– Aspek Tata Ruang
1. 52% Kawasan Hutan Lindung sebagai Komitmen Penataan Ruang.
2. Zero Kawasan Tambang sebagai langkah kebijakan yang konsisten.

– Aspek Insfrastruktur
1. Sarana Transportasi Angkutan Umum (SAUM) yang terintegrasi dan nyaman.
2. Membangun 774 unit hunian di Rusunawa.
3. Mencapai 78% Cakupan Layanan Air Bersih PDAM.

Berkelanjutan, yakni, Pembangunan yang Selaras dengan Konsep Eco Cities dan Daya Dukung Lingkungan.

Yang terurai dalam program di bawah ini :
1. IPAL Pemanfaatan Air Limbah.
2. Solar Cell sebagai Sumber Energi Terbarukan.
3. Methane Gass sebagai Sumber Energi dari Sampah.
4. Sebanyak 16.184,19 Hektare Kawasan HLSW dan HLSM.
5. 0% Sampah ke TPA dengan Pengelolaan 3R.
6. Membangun 156 Sekolah Berwawasan Lingkungan dari SD, SMP dan SMA.

Madinatul Iman, yaitu, Kota Berperadaban Maju dan Modern, Hidup Sejahtera dan Bahagia dalam Nuansa Kota Beriman.

Dengan komitmen menjadikan karakter warga Balikpapan menjadi :
– Masyarakat Beriman, Bertaqwa, Beramal Saleh, Berbudaya, Taat Hukum, Bermoral dan Berakhlak Mulia.
– Membangun Masyarakat yang Berprestasi, Pekerja Keras, Kreatif, Inovatif dan Mandiri.
– Menciptakan Kondisi Lingkungan yang Bersih, Indah, Aman dan Nyaman. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button