
Razia kendaraan angkutan barang dan penumpang rutin dilakukan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan. Dalam pelaksanaan razia, Dishub tidak sendirian melainkan menggandeng Satpol PP, TNI da Polri. Unsur TNI menurunkan POMAD, POMAU dan POMAL, sedangkan kepolisian menurunkan Satlantas.
Kepala Dishub Kota Balipaapan Elvin Junaidi mengatakan, razia rutin bertujuan agar kendaraan angkutan barang dan penumpang mematuhi aturan-aturan di jalan yang tujuan utamanya untuk keselamatan bersama.
“Dimana petugas gabungan menjaring mobil barang dan angkutan penumpang umum yang tidak melakukan uji KIR secara berkala dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan lainnya,” ujar Elvin Junaidi saat dikonfirmasi media, Jumat (2/12/2022).
Razia juga melibatkan petugas UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) untuk menjaring mobil barang dan angkutan penumpang umum yang tidak melakukan uji KIR secara berkala dan kelengkapan surat-surat kendaraan lainnya.
“Mobil barang dan angkutan penumpang umum yang tidak melakukan uji KIR secara berkala dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan lainnya dilakukan tindakan,” ujarnya.
Dijelaskan Elvin, dalam razia yang secara teknis petugas gabungan menghentikan angkutan penumpang dan barang yang melintas di jalan untuk mengecek kelengkapan surat serta komponen lain seperti lampu itu merupakan kegiatan rutin untuk meningkatan ketertiban lalulintas.
Tak hanya itu, petugas razia juga menyasar kendaraan yang melebihi kapasitas angkutan termasuk truk ODOL (Over Dimension/Overloading). Diakuinya bahwa kendaraan ODOL masih ada dan kebanyakan dari luar daerah.
“Kendaraan ODOL masih menjadi perhatian dalam giat razia gabungan,” tutur.
Sebagai informasi, pemerintah memang berencana menerapkan ketentuan zero ODOL pada tahun tersebut. Truk ODOL biasanya melayani jasa distribusi industri air minum dalam kemasan (AMDK), semen, baja, sembako, masih banyak lainnya.
“Sesuai komitmen pemerintah, kami berkomitmen zero truk ODOL pada tahun 2023 nanti,” kata Elvin.
Komitmen Balikpapan juga ada kaitannya dengan kecelakaan maut di perempatan traffic light Mal Muara Rapak yang memakan 4 korban jiwa dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Elvin mengatakan, truk-truk ODOL ternyata juga beberapa kali berhasil ditemui di Balikpapan. Ia mengaku mendapati truk ODOL ketika pemiliknya melakukan kegiatan rutin uji KIR ke Dinas Perhubungan Balikpapan.
Meskipun memang, ia memang tidak merinci secara spesifik data-data truk ODOL melintas di Balikpapan. (*)