3 Tips Sederhana Jaga Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi
Sejak Maret 2020, terhitung sudah sekitar 8 bulan lamanya pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Penerapan protokol kesehatan pun digalakkan, termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sempat diperketat oleh Pemerintah, kini PSBB kembali dilonggarkan dan masyarakat pun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah kembali. Namun mengingat kasus positif virus Corona belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, masyarakat dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Seperti dengan cara memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain. Selain itu yang tak kalah penting diperhatikan adalah menjaga imun tubuh. Dilansir dari Healthline, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk memastikan daya tahan tubuh selalu terjaga.
1. Tidur yang Cukup
Tidur dan kekebalan tubuh memiliki keterkaitan yang erat. Faktanya, kualitas tidur yang tidak bagus dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit. Dalam sebuah penelitian pada 164 orang dewasa yang sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam sehari akan lebih mudah terkena flu.
Orang dewasa harus memiliki waktu tidur minimal 7 jam setiap hari, remaja 8-10 jam dan untuk anak-anak yang lebih kecil serta bayi 14 jam sehari. Jika Anda kesulitan tidur, coba batasi waktu layar selama satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, televisi, atau komputer bisa mengganggu ritme sirkadian atau siklus bangun-tidur alami tubuh Anda.
2. Tetap Terhidrasi
Tetap memastikan tubuh terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebab jika tidak terhidrasi (mengalami dehidrasi), bisa menyebabkan sakit kepala, menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, bahkan fungsi jantung dan ginjal Anda. Komplikasi ini menyebabkan Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Guna mencegah dehidrasi, Anda harus minum cukup cairan setiap hari yakni minum ketika haus dan berhenti saat tidak haus lagi. Air bening dianjurkan karena bebas kalori, bahan aditif, dan gula. Meski teh dan jus juga bisa menghidrasi, namun sebaiknya batasi asupan jus buah dan teh manis karena kandungan gulanya tinggi.
Nah, sarang burung walet dapat dijadikan sebagai alternatif minuman yang baik untuk kesehatan, karena juga memiliki kemampuan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun, cara pengolahan sarang burung walet rumit karena memakan waktu lama dan membutuhkan takaran yang pas untuk dapat mempertahankan dan mendapatkan manfaat sarang burung walet yang terbaik.
Beruntung, kini ada Program Sehat Realfood yang praktis dikonsumsi bersama keluarga setiap hari. Realfood adalah program sehat yang diformulasikan khusus dengan berbagai kandungan bermanfaat, termasuk sarang burung walet, yang telah teruji ribuan kali oleh para ahli.
Selain itu, formulanya diperkaya dengan kandungan bermanfaat lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam berbagai varian Program 12 Hari Realfood. Program Realfood Immune Support Package yang terdiri dari Royal Wellness dan Stay Fit misalnya, merupakan Program sehat Realfood yang diformulasi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Royal Wellness 12 Hari merupakan program fully concentrated dengan kandungan sarang burung walet yang lebih banyak sehingga menghasilkan tekstur lebih padat. Program ini mengandung asam sialat yang berfungsi menjaga daya tahan dan sistem metabolisme tubuh. Manfaat lain yang didapat adalah dapat membantu menutrisi paru-paru, meredakan batuk, dan menghilangkan dahak.
Kandungan asam amino leusin, valin, dan isoleusin yang juga terdapat di dalamnya bermanfaat untuk membantu memperbaiki kerusakan hati dan menjaga kesehatan saraf. Ada pula asam amino histidin yang membantu mengatasi peradangan dan menjaga kesehatan sendi serta asam amino arginin yang membantu penyembuhan penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, seperti gagal jantung serta kandungan asam sialat yang mencegah kerusakan sel dan infeksi virus influenza.
Program ini juga baik untuk recovery pasca operasi karena Epidermal Growth Factor (EGF) yang mempercepat proses regenerasi sel dan baik untuk dikonsumsi penderita maag karena membantu menetralkan asam lambung. EGF juga membantu menstimulasi pembelahan dan pertumbuhan sel baru sehingga regenerasi dan pertumbuhan sel bisa ditingkatkan.
Sementara itu, program Realfood Stay Fit 12 hari merupakan program untuk anak-anak. Stay Fit merupakan program semi concentrated yang menghasilkan tekstur yang lebih cair dan bermanfaat membantu menghambat virus influenza yang kerap menyerang anak-anak, serta membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Realfood Stay Fit 12 Hari juga mengandung asam amino tirosin yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga baik untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Kandungan asam amino tirosin juga mendukung penyembuhan penyakit agar berlangsung lebih cepat. Tidak hanya untuk kesehatan, program Realfood Stay Fit juga membantu mendukung daya ingat anak karena ada kandungan asam amino fenilalanin di dalamnya.
Program Realfood Royal Wellness 12 Hari dan Realfood Stay Fit 12 hari bisa dikonsumsi sebanyak 1 botol per hari selama 12 hari berturut-turut. Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah pada saat perut kosong, seperti saat bangun tidur atau menjelang tidur (3 jam setelah makan malam), agar kandungannya dapat terserap oleh tubuh secara maksimal.
Selain program 12 Hari Stay Fit dan Realfood 12 Hari Royal Wellnes, Anda juga bisa menjalankan program sehat Realfood yang diperkaya berbagai kandungan bermanfaat lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti Forever Young dan Forever Young+ yang diperkaya kolagen, Wonder Mom yang diperkaya asam folat, Pure Wellness yang bebas gula, dan Ever Glow yang diperkaya kurma.
Berbagai program sehat Realfood aman untuk dikonsumsi karena diproduksi secara modern dan higienis dengan standar internasional ISO 22000. Lihat manfaat sarang walet di Realfood.
Realfood juga telah tersertifikasi halal serta mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
3. Lakukan Olahraga Ringan
Meskipun olahraga intens dalam waktu lama bisa menurunkan sistem kekebalan Anda, namun olahraga yang ringan bisa meningkatkannya. Studi menunjukkan satu sesi olahraga sedang bisa meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Terlebih, olahraga teratur dan sedang bisa mengurangi peradangan serta membantu regenerasi sel kekebalan Anda secara teratur. Olahraga ringan disarankan setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, jogging, atau berenang.
Source : https://health.detik.com/