4 Tips Menjaga Kulit di Cuaca Panas
Belakangan ini, suhu di beberapa kota di Indonesia meningkat dan menyebabkan udara menjadi lebih panas. Sinar matahari yang terpapar ke kulit dapat menyebabkan kondisinya juga berubah.
Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian lebih ekstra untuk merawat kulit. Hal ini bertujuan agar kondisi kulit dapat tetap terlindungi, sehingga mengurangi risiko kerusakan.
Ada beberapa hal yang setidaknya perlu diperhatikan untuk menghadapi cuaca panas. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Devina Nova Estikaratri saat ditemui dalam sebuah acara yang dilaksanakan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Liputan6.com merangkumnya menjadi empat tips yang bisa dilakukan agar kulit tetap sehat, meskipun dalam cuaca panas. Apa saja?
1. Minum Air Putih
Selain berguna untuk kesegaran tubuh, minum air putih juga berfungsi untuk kesegaran kulit. Tidak hanya bagi wajah, tapi juga bagi seluruh tubuh. Karenanya, dr. Devina mengingatkan agar kita tidak lupa untuk minum air setidaknya dua liter per hari.
“Keep hydrated sih ya, maksudnya jangan sampai kita kurang minum. Dua liter per hari itu udah minimum,” katanya.
2. Memakai Ulang Sunblock
Sunblock atau tabir surya seolah menjadi perisai bagi kulit. Kandungan Sun Protector Faktor (SPF) yang ada di dalamnya bisa menahan sengatan sinar ultraviolet sehingga membuat kulit jadi tidak terbakar dan tidak mudah keriput. Namun, masih banyak yang kurang telaten menggunakannya.
Dokter Devina mengatakan bahwa ketahanan sunblock tidak akan bertahan lama. Normalnya, harus digunakan lagi (reapply) setiap empat jam sekali. “Menurut jurnal memang empat jam sekali. Tapi, kalau misalnya merasa aktivitasnya sangat berlebih pakai sunblock bisa dua jam sekali. Atau, misal kalian di kantoran mau keluar, itu sebelum keluar pakai sunblock dulu,” terangnya lagi.
3. Jangan Langsung Cuci Muka
Cuci muka di cuaca yang terik seolah bisa menjadi penyegar instan. Terlebih, bila tubuh juga sedang lelah. Namun, bila Anda baru saja beraktivitas di tempat yang panas dan terkena matahari, sebaiknya tidak langsung mencuci wajah. Hal ini bisa menyebabkan sel pada tubuh, terutama muka, menjadi kaget.
“Perubahan sesuatu yang terlalu mendadak memang buat sel tubuh kita enggak bagus. Jadi, habis kena panas, kita langsung cuci muka dengan air dingin itu enggak bagus. Harus dinetralin dulu, baru kita cuci muka,” ujar dr. Devina.
Dia menyarankan untuk mendinginkan wajah selama beberapa menit terlebih dahulu. Kemudian, gunakan air yang tidak terlalu dingin juga sehingga sel dapat menyesuaikan lebih baik.
4. Pilih Foundation dan Bedak dengan Jumlah SPF Tepat
Kini, banyak foundation yang mengklaim ada kandungan SPF di dalamnya. Hal ini membuat para pembeli merasa tidak perlu menggunakan sunscreen lagi. Padahal, jumlah SPF di tiap foundation atau bedak bisa saja berbeda.
Karenanya, dr. Devina mengatakan bahwa kita harus cermat dalam memilihnya agar manfaatnya dapat lebih terasa pada kulit. “Biasanya, kandungan SPF yang terkandung di bedak itu akan kurang dari 30,” tuturnya. Padahal, sebagai orang yang tinggal di lingkungan tropis, dibutuhkan kandungan SPF minimal 30 untuk melindungi dampak buruk paparan sinar matahari.
Source : https://www.liputan6.com/