Technology and Tips

5 Cara Ini Dapat Membantu Keuangan Keluarga

Keluarga adalah hal utama dalam kehidupan kita. Mengatur keuangan dalam keluarga adalah hal yang paling tidak mudah untuk dilakukan. Tapi itu akan menjadi mudah ketika rasa saling percaya sudah terbangun dan terjaga satu sama lain. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan dalam keluarga. Mari kita simak bersama :

1. Proyeksikan Pendapatan Dalam Satu Bulan

Langkah pertama adalah memproyeksikan pendapatan yang akan diperoleh dalam satu bulan ini. Lakukan ini jelang tanggal gajian. Tapi proyeksi ini maksudnya untuk menghitung berapa pendapatan yang datang dari: rumah yang dikontrakkan, dividen dari hasil investasi, uang lembur di kantor, duit dari pekerjaan sambilan, laba dari bisnis kecil-kecilan, dan seterusnya.

2. Alokasikan Untuk Tabungan dan Investasi

Dari total pendapatan tersebut, silahkan hitung dan sisihkan sebesar kurang lebih 25%-30% untuk tabungan dan investasi. Silakan diatur perbandingan antara tabungan dan investasi tersebut. Biasanya, tabungan untuk pengeluaran besar yang akan terjadi dalam jangka pendek. Nah, sedangkan uang yang akan diinvestasikan adalah uang yang kira-kira tidak akan digunakan dalam setahun ke depan. Dari jumlah tersebut, baru dialokasikan ke instrumen-instrumen investasi seperti emas, reksa dana, saham, dan sebagainya.

3. Proyeksikan Untuk Bulan Berikutnya

Mulai dari kewajiban-kewajiban yang sifatnya tetap: KPR, kredit kendaraan, kartu kredit, premi asuransi, dan lain sebagainya. Lalu, langkah ketiga adalah lakukan proyeksi pengeluaran 30 hari berikutnya. Bila pengaturan keuangan rumah tangga cukup sehat, maka seharusnya pengeluaran untuk kewajiban-kewajiban tidak akan lebih dari 30% dari total pendapatan suami istri. Baru ke pengeluaran rutin rumah tangga. Pada bulan-bulan tertentu akan muncul pengeluaran seperti: uang sekolah anak, uang kursus anak, uang untuk liburan keluarga, dan beragam pengeluaran lainnya.

4. Sisakan Uang Darurat

Sisa yang tersimpan dari proyeksi pendapatan dan pengeluaran tersebut masuk ke dalam kategori dana cadangan. Dana ini wajib disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan mendesak, seperti apabila terjadi kecelakaan, musibah, dan keperluan sekolah anak. Dana cadangan ini biasanya sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan.

5. Tuliskan Rencana

Langkah paling akhir adalah menyusun hasil dari 4 langkah di atas ke dalam satu rencana sederhana. Rencana ini berbentuk tabel yang memuat: tanggal, pemasukan, pengeluaran, dan saldo. Tabel ini mirip dengan buku tabungan. Intinya adalah berbagai pemasukan dan pengeluaran yang sudah terbayang dalam langkah pertama dan ketiga dituangkan ke dalam tabel. Penyusunannya harus sesuai tanggal. Jadi tanggal muda menempati bagian tabel paling atas. Sedangkan yang paling dekat dengan pendapatan/gajian di bulan berikutnya disimpan di bagian paling bawah tabel.

Mudah bukan? Ini adalah beberapa cara untuk mengatur keuangan dalam keluarga. Selamat mencoba! (ang/ang)

Source : Detik Finance

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.