Lifestyle

5 Cara Supaya Tidak Ada Sisa Makanan Terselip di Gigi Usai Sahur

Saat menjalankan puasa beberapa di antara kita mungkin pernah mengalami ada sisa-sisa makanan terselip di gigi lalu khawatir kalau hal ini bisa membatalkan ibadah. Nah terkait hal tersebut saat sahur sebetulnya kita dianjurkan agar sebisa mungkin membersihkan rongga mulut sehingga tidak ada sisa-sisa makanan.

Selain dengan menyikat gigi, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan rongga mulut mulai dari berkumur, makan buah, hingga memakai benang gigi.

Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut cara-cara membersihkan sisa makanan dari mulut usai sahur:

1. Makan apel

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa makanan di gigi menurut Profesor drg Retno Hayati, SpKGA, dari RS Pondok Indah bisa dengan mengonsumsi buah potong segar seperti misalnya saja apel. Potongan daging buah yang harus dikunyah akan secara alami membantu membersihkan sisa makanan di mulut dengan menstimulasi produksi air liur dan mendorong kotoran di gigi.

“Setiap setelah makan sikat gigi kan tidak mungkin. Makan buah saja untuk membersihkan sisa makanan secara alami,” kata Prof drg Retno.

2. Kumur air putih

Usai sahur sebaiknya jangan langsung menyikat gigi karena bila ada konsumsi makanan atau minuman asam dampaknya sikat malah bisa mengikis gigi. Langkah berikut yang disarankan adalah cukup berkumur dengan air putih.

drg Dedy Yudha Rismato, SpPerio, dari Rumah Sakit Pondok Indah menyarankan agar air kumur tersebut lalu dibuang. Namun kalau tidak seandainya ditelan juga tidak jadi malah.

“Karena kalau kita kumur kan pasti ada kotorannya, itu logikanya,” kata drg Yudha beberapa waktu lalu.

3. Flossing

Flossing adalah metode membersihkan sela-sela gigi dengan memanfaatkan benang gigi. Karena sifat benang yang elastis membersihkan rongga mulut dengan flossing bila dilakukan dengan tepat bisa memberikan hasil lebih baik menghilangkan sisa makanan serta akumulasi plak di antara gigi daripada hanya sekedar menyikat gigi saja.

4. Hati-hati tusuk gigi

Daripada memakai benang gigi, sebagian di antara kita mungkin lebih terbiasa memanfaatkan tusuk gigi untuk membersihkan celah di mulut. Hal ini sebetulnya tidak dianjurkan karena bila tidak dilakukan hati-hati bisa melukai atau merusak rongga mulut.

Menurut drg Ratu Mirah Afifah, GCCClinDent, MDSc, ketika terlalu sering makanan menyelip di gigi maka sebaiknya jangan terus-terusan mencongkel dengan tusuk gigi. Sebab, justru permukaan tusuk gigi yang cenderung tajam akan mengenai gusi.

“Bisa dibayangkan kan benda yang keras kena permukaan lunak kan bisa menimbulkan luka,” kata drg Ratu.

5. Sikat gigi dan lidah

Cara terakhir membersihkan sisa makanan usai sahur adalah dengan menyikat gigi menggunakan sikat dengan bulu yang masih baik. Sangat dianjurkan untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan jika bulu-bulu pada sikat gigi sudah rusak.

Jangan lupa juga bersihkan area lidah menggunakan permukaan berpola yang ada di balik sikat gigi. Hal ini dapat membantu mencegah napas bau selama berpuasa.

Source : https://health.detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.