Lifestyle

5 Kunci Sukses Jalani Program Mindfulness

Mindfulness, atau yang biasa dimengerti sebagai pemahaman diri terhadap segala sesuatu yang terjadi, adalah menghayati apa yang sedang Anda lakukan tanpa melakukan penilaian.

Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh psikolog dan penulis RewireYourBrainForLove, Marsha Lucas, Ph.D, dikutip Psych Central.

Misalnya saja seperti yang kerap kali dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di kota besar. Mungkin Anda sadar, sering kali Anda beraktivitas serba rangkap. Sarapan sambil membaca surel atau berolah raga sambil menonton televisi.

Hal tersebut menurut buku Mindfulness: An Eight-Week PlanforFindingPeacein aFranticWorld membuat banyak orang terus menerus stres, lalu lepas dari eksistensinya.

Untuk menghindari hal tersebut, program mindfulness kini marak disebarkan dan dipelajari. Selain menghindari stres, mindfulness juga dapat membantu meningkatkan imunitas, menurunkan berat badan dengan sehat juga membantu Anda membuat keputusan dengan tepat.

Seperti yang diulas Business Insider, berikut adalah 5 kunci menjalani mindfulness dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan takut gagal bermeditasi

Banyak orang yang berpikir bahwa meditasi berarti harus diam sehingga mereka menyebutkan meditasi tidak cocok bagi yang tidak bisa diam.

Mitos tersebut dipatahkan oleh Laurie Cameron, pengajar dari Search Insider Yourself (SIY).

Menurutnya, meditasi merupakan pelatihan bagi kekuatan jiwa. Meditasi juga bisameredakan stres yang Anda alami.

Anda hanya harus memulainya dengan mengikuti napas. Saat itu gangguan akan sering muncul. Saat itulah Anda harus lebih peka terhadap gangguan tersebut dan kembali mengarahkan pikiran pada satu titik dengan lembut dan tak tergesa-gesa.

Utarakan emosi dengan cara lain

Jika biasanya Anda mengatakan “saya marah” ketika Anda merasa marah, kali ini cobalah mengungkapkannya dengan mengatakan “saya merasakan marah dalam diri saya”.

Hal ini awalnya mungkin akan terdengar aneh. Namun cara ini juga dapat menghindarkan dari kemungkinan rasa marah lebih menguasai Anda.

Ya, ini adalah cara Anda untuk melakukan kontrol terhadap diri sendiri danmenghilangkan kecemasan dalam diri.

Kendalikan emosi dengan mengenalinya

Emosi dapat dikendalikan jika Anda mengenalinya.

Contohnya, jika pipi terasa panas saat Anda mendengar hal yang tak mengenakkan, bisa jadi itu pertanda amarah.

Berikan waktu satu jam pada tubuh untuk mengeluarkan emosi, biarkan Anda mengenalinya. Lalu telusuri apa yang terjadi.

Hal ini akan memudahkan Anda untuk meredakan kembali amarah tersebut ketimbang mengeluarkan emosi secara meletup-letup seperti biasanya.

Jika mengalami masa sulit, bernapaslah

Ditinggal orang terkasih atau mengalami musibah tentu bukan hal yang setiap hari Anda rasakan. Jika ini terlalu berat, coba lakukan hal berikut:

Berhenti, jangan mengatakan hal apapun.

Bernapas dengan teratur hingga Anda dapat mengenali napas Anda sendiri.

Observasi perasaan Anda.

Refleksikan apa yang terjadi pada diri Anda, mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Lalu berikan respons yang masuk akal pada diri Anda sendiri.

Perlakukan orang lain dan diri sendiri dengan baik

Berlaku baik terhadap orang lain pasti sudah sering diajarkan sedari kecil. Tapi berlaku baik dengan diri sendiri, belum tentu.

Padahal dengan kebaikan, Anda berlatih untuk berbicara dan berdamai dengan diri sendiri. Hal ini akan lebih menguntungkan ketimbang mendengarkan isi kepala yang terkadang muncul untuk melakukan hal negatif yang merugikan diri Anda sendiri.

Source               : beritagar.id
Ilustrasi Gambar : jurnal.selasar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.