5 Pereda Sakit dari Bahan Alami
Rasa nyeri bisa terjadi kapan pun. Dan bagian tubuh yang terserang nyeri pun bisa di mana saja. Misal di perut, persendian atau gigi.
Umumnya untuk mengurangi rasa nyeri dokter memberikan obat analgesik (pereda nyeri). Tapi, sebenarnya sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat kimia, tak ada salahnya mencari bahan alami yang biasa terdapat di dapur yang bisa digunakan sebagai pereda nyeri.
Seperti dipaparkan Boldsky, lima bahan alami berikut ini bisa Anda manfaatkan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri yang menyerang.
Bawang Putih
Ya, bawang putih bukan hanya untuk membuat masakan lebih beraroma dan terasa enak. Bawang putih dipercaya sebagai ramuan alami yang bisa meredakan rasa sakit.
Bawang putih dikenal sebagai pereda rasa sakit yang alami dan mampu mengatasi berbagai keluhan, seperti sakit perut, sendi dan gigi.
Caranya, makan bawang putih mentah, bukan yang sudah dimasak. Panas api bisa merusak beberapa senyawa belerang yang yang terdapat pada bawang putih mentah.
Cengkih
Indonesia kaya akan rempah. Salah satu rempah yang bisa Anda simpan di dapur adalah cengkih. Bunga cengkih mengandung zat anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan dan juga mempunyai sifat anestesi yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.
Caranya, seperti dilansir Detikcom, ambil dua tangkai cengkih dan campurkan dengan sedikit minyak zaitun, bila ada. Anda juga bisa memakai minyak sayur dan kapas untuk ditempelkan pada gigi yang sakit.
Cengkih juga bisa dijadikan obat kumur, caranya dengan mencampurkan cengkih tumbuk dalam segelas air. Lalu, gunakan campuran ini sebagai obat kumur untuk mengurangi rasa nyeri saat sakit gigi.
Daun Pepermin
Daun peppermin memiliki aroma yang segar dan mampu meredakan sakit kepala, gigi, dan kram otot. Web MD menyebutkan daun pepermin juga bisa membantu meredakan rasa sakit (kram perut) pada perempuan saat menstruasi.
Caranya, buatlah secangkir teh hangat dan masukkan sedikit daun pepermin ke dalamnya.
Basil
Basil, seperti dilansir Kompas, memiliki aroma yang menyerupai daun kemangi. Bentuknya pun mirip. Meski tekstur basil lebih tebal daripada daun kemangi.
Basil biasa ditemukan pada sajian pasta atau salad. Basil pun ternyata bisa dipakai untuk meredakan rasa sakit karena sifatnya anti-inflamasi dan antijamur.
Vemale menulis manfaat daun basil, salah satunya untuk menyembuhkan sakit kepala.
Jahe dan Kunyit
Jahe dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi. Kunyit bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri otot dan sendi. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit menyembuhkan peradangan.
Mengonsumsi jahe setiap hari, dilansir Daily Mail, bisa mengurangi rasa nyeri sekitar 25 persen akibat latihan olahraga yang berlebihan.
Source : Beritagar.id