Technology and Tips

7 Cara Mengubah Hidup Konsumtif

Perkembangan zaman membuat manusia menjadi lebih modern. Tak bisa dipungkiri saat ini banyak orang yang memilih menjalani gaya hidup konsumtif dengan berbagai alasan. Padahal, gaya hidup konsumtif justru berdampak buruk bagi keuangan.

Berikut ini ada tujuh cara cepat untuk mengakhiri gaya hidup konsumtif:

1. Menabung dan membuat perencanaan keuangan

Anda bisa mulai berpikir untuk menyimpan sejumlah uang untuk ditabung.  Tekanlah pengeluaran yang tidak perlu dan buatlah perencanaan keuangan yang ketat. Perencanaan keuangan akan menahan nafsu belanja secara gila-gilaan. Apalagi kalau sebagian uang sudah lebih dulu disisihkan.

2. Buat target pengeluaran

Pastikan Anda memiliki target pengeluaran tertentu setiap hari. Misalnya satu hari Anda bisa menghabiskan Rp 150 ribu dengan asumsi untuk ongkos, bensin dan makan. Maka, jangan pernah keluar dari target tersebut. Lebih baik lagi jika dapat ditabung karena berlebih.

3. Kurangi window shoping

Jangan terlalu sering menghabiskan waktu window shoping di mall atau pusat perbelanjaan. Kebiasaan itu secara tidak langsung akan membuat Anda secara tidak sadar berbelanja. Banyak kasus di mana window shoping akan berakhir dengan pengeluaran yang sebenarnya tidak penting.

4. Utamakan kebutuhan

Untuk orang yang konsumtif, terkadang sangat sulit membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Definisi kebutuhan itu adalah barang atau sesuatu yang sifatnya sangat prioritas demi berlanjutnya kehidupan Anda, seperti makanan, kebutuhan rumah tangga, listrik, dan air.

Sementara keinginan adalah sesuatu yang jika tak direalisasikan tidak akan berpengaruh banyak bagi hidup Anda, seperti handphone baru, baju baru, tas baru, kendaraan baru. Jadi Anda harus memenuhi kebutuhan terlebih dahulu ketimbang keinginan yang justru membuat hidup Anda lebih konsumtif.

5. Tinggalkan kartu kredit/debit di rumah

Jangan pernah membawa kartu kredit atau kartu debit saat berpergian karena Anda akan tergoda menggunakanya. Baiknya Anda membawa uang tunai sehingga akan berhati-hati menggunakannya. Kartu debit dan kartu kredit akan membuat Anda lebih konsumtif saat berbelanja, alias tidak pikir dua kali. Belum lagi kalau ada diskon dan promosi.

6. Cermat membeli barang

Jangan membeli barang karena ikut-ikutan atau ingin dibilang keren. Pastikan barang yang Anda beli memang diperlukan. Budaya membeli barang karena sedang tren bisa menjerumuskan Anda pada kehidupan konsumtif. Hanya Anda-lah yang tahu mana barang yang perlu dan tidak.

Sebelum membeli barang, cermatlah memilih. Pastikan barang itu baik secara mutu dan harga. Barang yang bermutu baik terkadang lebih mahal. Namun ada kalanya harga mahal tidak menjamin mutu yang baik. Jadi Anda harus hati-hati.

7. Alokasi dana untuk bantuan atau amal

Membantu orang lain termasuk cara jitu menghindari kehidupan konsumtif. Anda bisa menyumbang panti asuhan, panti jompo, pembangunan rumah ibadah, korban bencana dan lain-lain.

Pengeluaran untuk bantuan dan amal ini akan mengajarkan Anda, masih banyak orang yang hidup dalam kesusahan sehingga mengerem pola hidup konsumtif.

Source : tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.