7 Cara Mudah Tingkatkan Metabolisme dan Turun Berat Badan
Orang-orang yang ingin menurunkan berat badan sering fokus kepada bagaimana cara mendorong metabolisme tubuh mereka. Lagipula, metabolisme yang tinggi akan membakar kalori tubuh lebih banyak, bahkan jika Anda dalam keadaan sedang duduk.
Ternyata ada beberapa cara untuk mendapatkan metabolisme tinggi. Beberapa dari cara tersebut bahkan bisa membantu menurunkan berat Anda. Karena umumnya metabolisme tubuh akan menurun setelah Anda berusia 40 tahun, Anda bisa mencoba beberapa tips kesehatan di bawah ini untuk mempertahankan tingkat metabolisme Anda, seperti dilansir dari laman Medical Daily, Senin (2/5/2016).
1. Membentuk otot
Latihan kekuatan akan membentuk otot Anda pada saat latihan dan setelahnya. Hal tersebut juga akan lebih banyak mengambil kalori untuk membesarkan otot dan mempertahankannya daripada lemak sehingga akan membantu mendorong metabolisme Anda hingga 15 persen. Melakukan latihan kekuatan paling tidak dua kali dalam seminggu dapat memastikan otot Anda mendapatkan waktu pemulihan dan istirahat pada hari-hari di antaranya.
2. Intens melakukan latihan kardio
Latihan kardio seperti lari dan aerobik memang tidak akan membesarkan otot, dan setelah berhenti melakukannya pembakaran kalori pun akan terhenti. Cobalah melakukan latihan high-intensity interval training (HIIT), latihan yang melibatkan usaha maksimal terhadap latihan dalam waktu yang singkat. MenurutMens’ Fitness, latihan semacam ini akan membuat tubuh Anda membakar kalori lebih banyak selama 36 jam setelah Anda melakukan latihan tersebut.
3. Makan lebih sering
Makan lebih sering terdengar sangat berlawanan dengan apa yang sedang Anda lakukan untuk menurunkan berat badan Anda, namun hal tersebut justru bisa meningkatkan metabolisme tubuh Anda, jika Anda memakan makanan yang benar. Memberikan waktu jeda terlalu lama di antara waktu makan Anda bisa menguras gula darah yang dapat membuat Anda merasa lesu dan menurunkan tingkat metabolisme. Dengan memilih kudapan sehat di antara waktu makan, Anda bisa membuat kadar gula darah stabil dan mempertahankan metabolisme Anda. Daripada makanan bergula, pilihlah makanan seperti buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, dan gandum utuh, dan jangan terlalu banyak mengonsumsinya.
4. Jangan takut pada makanan pedas
Dalam skala rata-rata, banyak studi yang menunjukkan bahwa makanan pedas bisa meningkatkan level metabolisme Anda hingga delapan persen. Dan walaupun efek tersebut hanya sementara, namun tetap memberikan manfaat, karena efeknya akan memberikan tambahan energi sementara makanan tersebut masih bertahan di tubuh Anda. Langkah ini cukup mudah untuk diimplementasikan. Cobalah menambahkan cabe rawit, jalapenos atau cabai pedas lainnya dalam makanan Anda.
5. Optimalkan keseimbangan hormon
Ada beberapa hormon yang mempunyai peran penting dalam menjaga metabolisme Anda. Dan kekurangan akan hormon-hormon tersebut bisa menyebabkan kondisi seperti hypothyroid, yang bisa membuat berat badan Anda bertambah. Hormon-hormon lainnya seperti hormon pertumbuhan manusia (HGH-human growth hormone) dan testosteron, bertanggung jawab untuk menyediakan energi untuk tubuh dan membentuk otot. Ketika Anda mengalami kekurangan hormon-hormon tersebut, seringkali Anda akan merasa lelah dan kekurangan energi. Dalam situasi seperti ini, terapi optimalisasi hormon bisa sangat berguna untuk mengembalikan tingkat metabolisme Anda ke kondisi normal, dan membantu Anda menurunkan berat badan yang diinginkan.
6. Konsumsi protein
Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna protein daripada makanan lainnya karena protein terbentuk dari asam amino yang mengandung ikatan peptida. Mengurai protein memerlukan energi dari tubuh lebih banyak, sekitar 20 hingga 30 persen kalori akan digunakan untuk mencerna protein dibandingkan dengan ketika kita memakan lemak atau karbohidrat yang hanya membutuhkan 5 hingga 15 persen kalori untuk mencernanya. Sudah tentu dengan mengkonsumsi protein lebih banyak akan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak dan tentunya tingkat metabolisme tubuh Anda akan meningkat.
Dan lagi, kelebihan kalori yang kita dapatkan dari proses pencernaan protein juga bisa membuat pembentukan otot daripada berubah menjadi lemak, dan dengan meningkatnya massa otot juga akan meningkatkan metabolisme Anda. Anda bisa menemukan banyak protein pada makanan seperti daging, kacang, telur, dan keju.
7. Nikmati kopi Anda
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang meminum kopi dapat melihat peningkatan dalam metabolisme mereka dalam beberapa waktu setelahnya. Dan sementara Anda tidak perlu berlebihan untuk itu-terlalu banyak kafein juga tidak baik-meminum satu atau dua cangkir setiap hari bisa membantu Anda lebih berenergi dan meningkatkan metabolisme Anda selama beberapa jam. Dengan energi tersebut, Anda bisa melakukan latihan olahraga, yang bisa meningkatkan metabolisme Anda lebih lagi.
Source : Liputan 6