Travel

Astindo Dukung Digitalisasi Pariwisata

Dunia pariwisata yang kekinian akan bergantung kepada teknologi informasi. Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO) mendukung digitalisasi pariwisata.

Hal ini menjadi tema kongres Astindo di Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam rilis Astindo kepada detikTravel, Selasa (24/1/2017) kongres ini dihadiri perwakilan Kemenhub dan Kemenpar, Walikota Balikpapan dan pengurus Astindo.

“Pesatnya kemajuan teknologi sangat berdampak terhadap semua industri termasuk bisnis travel agent,” kata Elly Hutabarat yang kembali terpilih sebagai Ketua Astindo 2016-2020.

Dalam sambutannya, Elly mengatakan travel agent dipaksa bersaing dengan travel agent tanpa izin sampai penjual tiket perorangan. Maskapai pun menjual tiket di website-nya dengan harga yang murah. Pemodal raksasa asing juga masuk ke dalam bisnis travel agent di Indonesia.

“Akan tetapi mereka tidak mencari keuntungan dari menjual komoditas produk travel agent, melainkan ke arah jual beli perusahaan melalui peningkatan nilai atau valuation dari perusahaannya. Kondisi ini sangat merubah paradigma, sekalipun mereka hadir dengan tampilan online travel agent,” kata Elly.

Elly juga memaparkan raihan Astindo periode 2012-2016, mulai dari proteksi jaminan keuangan travel agent dengan menggandeng berbagai pihak. Selain itu diciptakan juga Astindo Hub untuk menyatukan anggotanya agar lebih kuat bersaing dengan online travel agent.

“Sekalipun Astindo bukan binaan Kemenpar, akan tetapi program kerja dan kiprahnya dirasakan sangat membantu mendinamiskan pariwisata Indonesia. Sehingga keberadaan Astindo dianggap menjadi bagian dari program kerja Kemenpar. Oleh karena itu, ASTINDO selalu dilibatkan pada setiap program kerjanya,” tambah Elly.

Astindo juga telah memiliki Astindo Training Center (ATC), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan nama Air Transport Distribution Services & Agencies (ATDA) dan Sertifikat Kompetensi Profesi BPW. “Hingga kongres ini dilaksanakan, sertifikat kompetensi yang telah diterbitkan berjumlah 239 yang terdiri dari 11 okupansi job title,” tambah Elly.

Selain itu pameran travel fair, Astindo Fair juga semakin dikenal traveler dan digelar di level nasional dan provinsi. Astindo Fair 2017 akan diadakan 24-26 Maret 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).

“Akan mengambil tempat yang lebih luas lagi yaitu 9.000 m2 yang terdiri dari Assembly dan Plenary Hall,” papar Elly.(fay/fay)

Source : Detik Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.