Balikpapan Bersiap Jadi Smart City
Balikpapan telah mengikuti gerakan menuju 100 smart city.
GODISCOVER.CO.ID – Kepala Diskominfo Kota Balikpapan Adamin Siregar, mengatakan kota ini akan bertransformasi menjadi kota cerdas atau smart city.
Balikpapan telah mengikuti gerakan menuju 100 smart city yakni program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan kantor Staf Kepresidenan.
Menurut Adamin Siregar, Pemerintah Balikpapan juga telah mengikuti evaluasi tahapan kedua Gerakan Menuju 100 Smart City yang dihelat di ruang rapat, Balai Kota Balikpapan, pada Jum’at lalu.
Agenda itu dihadiri Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Balikpapan Muhaimin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan Adamin Siregar dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Murni.
“Untuk tim evaluasi terdiri dari berbagai unsur mulai dari ITB, Kementrian Kominfo, Ikatan Konsultan, Kemenparekraf, dan dari City Asia yang merupakan lembaga donatur Internasional,” jelas Adamin Siregar.
Ia memaparkan, gerakan menuju 100 Smart City ini program bersama gabungan sejumlah kementerian. “Ini sudah masuk dalam tahap kedua,” katanya.
Gerakan itu bertujuan membimbing kabupaten dan kota dalam menyusun masterplan smart city agar bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
“Baik untuk meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada dalam masing-masing daerah,” jelas Adamin.
Ia menjelaskan sebuah kota dapat dikatakan smart city jika di dalamnya lengkap dengan infrastruktur dasar, termasuk memiliki sistem transportasi yang lebih efisien dan terintergrasi.
“Sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Menurut Adamin Siregar, evaluasi ini dilakukan setiap tahunya sebanyak dua tahap, yakni tahap pertama mengumpulkan data dan tahap kedua merupakan penilaian.
Evaluasi dilakukan setiap tahun agar Pemerintah Balikpapan terus mendorong konsep Smart City menjadi bagian dari sebuah kebijakan. “Dari konsep smart city, semua program yang didorong pemerintah memang untuk mengatasi masalah yang terjadi,” jelasnya. (Adv)
