Bekerja dari Rumah Bikin Anda Lebih Bahagia, Benarkah?
Bicara tentang pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Ada pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan yang menyenangkan. Tapi bagaimana dengan bekerja dari rumah? Tampaknya menyenangkan, bukan?
Walaupun saat ini telah banyak teknologi yang dapat membantu dan memudahkan seseorang untuk bekerja dari rumah, masih banyak orang yang beranggapan bahwa orang yang bekerja dari rumah tidak akan bisa se-produktif, terisolasi, dan tidak mudah memahami apa yang terjadi, seperti layaknya orang yang bekerja di kantor. Dilansir dari goodhousekeeping.com, Selasa (10/5/2016), orang-orang yang bekerja dari rumah sering disebut sebagai pekerja jarak jauh.
Sebuah laporan terbaru dari survei lapangan kerja di TINYpulse membantah hal ini. Berdasarkan survei ini, 200 ribu pekerja jarak jauh mengakui diri mereka jauh lebih bahagia dan produktif. Faktanya, pekerja jarak jauh menunjukkan level kebahagiaan di angka 8,1 dari 10, ketika rata-ratanya adalah 7,42. Dan 91% pekerja jarak jauh mengatakan bahwa lebih banyak hal yang dapat mereka kerjakan ketika bekerja dari rumah daripada bekerja di kantor.
Namun, bukan berarti bekerja dari rumah tidak memiliki kekurangan sama sekali. Banyak pekerja jarak jauh mengakui bahwa mereka tidak dapat memiliki hubungan yang kuat dengan pekerja yang lain. Ini ditunjukkan dari angka 6,69 dari 10, ketika seharusnya rata-ratanya berada di angka 7,75.
Ini masuk akal, karena pekerja jarak jauh akan memiliki sedikit waktu untuk saling bertemu tatap dengan pekerja lainnya.
Jadi, bekerja di kantor dan bekerja dari rumah tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, semua tergantung Anda yang akan menjalaninya. Tertarik bekerja dimanakah Anda?
Source : Liputan 6