Belajar olahraga baru membuat otak cerdas
Kebanyakan orang berpendapat bahwa melakukan aktivitas yang melibatkan proses penambahan angka, mengingat nama orang, menulis puisi, mengisi teka-teki silang, belajar bahasa asing bisa mempertahankan kecerdasan.
Namun ternyata bagi orang paruh baya yang mempunyai banyak waktu luang, mempelajari olahraga baru justru bisa membuat otak lebih cerdas daripada memainkan teka-teki silang.
Olahraga otak atau kegiatan yang banyak membutuhkan kerja otak daripada kerja fisik ternyata mengaktifkan bagian tertentu dalam otak dan menyebabkan terjadinya perubahan pada area itu.
Pada orang dewasa yang sedang mempelajari bahasa asing, misalnya, ada peningkatan area putih di otak yang memang berfungsi dalam pemrosesan bahasa.
Sementara itu, olahraga seperti lari dan lain-lainnya meningkatkan jumlah sel otak yang baru pada bagian yang memproses memori dan pikiran.
Menurut Dr. John Krakauer dari Johns Hopkins University, Baltimore, dampak mempelajari olahraga baru terhadap otak ini masih belum banyak diteliti. Kebanyakan orang lebih peduli terhadap bagaimana otak mengendalikan cara kita bergerak, bukan pada seberapa banyak sel otak baru yang tumbuh.
Selain mencerdaskan otak, mempelajari olahraga baru juga bisa menghadirkan tantangan yang berbeda. Padahal, menurut 12MinutesAthletecom, momen paling menantang dalam hidup akan membentuk seperti apa hidup ini.
Keuntungan lain mempelajari olahraga baru adalah menemukan bakat tersembunyi yang selama ini belum muncul. Olahraga baru menantang secara mental dan fisik sehingga membuat orang terdorong untuk menemukan bakat terpendam. Masih banyak manfaat lain ketika keringat mengucur deras karena aktif berolahraga.
Source : Beritagar