Berbagi Kepada Sesama Mempengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental
Tak hanya dapat membantu orang yang membutuhkan, berbagi atau bersedekah juga bermanfaat banyak untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
Menurut National Health Service Choices, seseorang yang memberikan bantuan-kecil maupun besar-kepada orang lain akan merasa gembira dan lebih puas pada kehidupannya. Hal tersebut senada dengan penelitian Rachel Piferi dari John Hopkins University dan Kathleen Lawler dari University of Tennessee pada 2006.
Penelitian tersebut menunjukkan manfaat fisiologis dari pemberian dukungan, yaitu partisipan yang memberikan dukungan kepada orang lain memiliki tekanan darah lebih rendah dibanding yang tidak melakukannya.
Sebelumnya, Stephanie Brown dkk. telah meneliti pasangan manula pada tahun 2003. Hasilnya, suami yang memberikan dukungan kepada istri atau mereka yang membantu teman, keluarga, atau tetangga memiliki risiko kematian lebih rendah dibanding yang tidak selama lima periode. Perubahan tersebut terjadi pada si pemberi bantuan dan tidak terjadi pada penerima bantuan.
Membantu tak hanya mencurahkan waktu, namun kita bisa membantu pikiran, tenaga, dan uang. Misalnya hari ini mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah menolong kita di area parkir, mendengarkan cerita keluarga atau teman, membantu pembeli yang kerepotan dengan barang belanjannya, atau memberikan sedekah di tempat ibadah atau orang yang membutuhkan.
Penelitian Michael Norton dkk. dari Harvard Business School menemukan kaitan antara membantu secara materi kepada seseorang. Partisipan akan lebih bahagia ketika membantu orang lain dibandingkan ketika mereka menghabiskan uang tersebut sendiri.
Selain dapat membantu meringankan beban orang lain, dengan berbagi Anda akan membuat jiwa lebih tenang, kesehatan membaik, dan dengan sendirinya harapan hidup juga meningkat.
Source : Beritagar.id