Lifestyle

Berkendara Lebih dari 1 Jam per Hari Picu Kegemukan

Selain menyebabkan stres, berkendara terlalu lama ternyata juga bisa memicu kegemukan.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berat badan orang yang biasa berkendara selama satu jam per hari atau lebih terbukti 2,3 kg lebih berat dan lingkar pinggang mereka 1,5 cm lebih panjang daripada orang yang hanya berkendara 15 menit atau kurang.

Studi ini dilakukan oleh Profesor Takemi Sugiyama dari Institute of Health and Ageing di Australian Catholic University. Penelitian yang sudah diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine juga mengungkapkan bahwa lelaki cenderung kelebihan berat badan karena yang mereka habiskan di atas kendaraan lebih banyak daripada perempuan.

Sugiyama mengamati kebiasaan mengemudi dari 2.800 orang dewasa yang berasal dari studi yang dilakukan oleh Australian Diabetes, Obesity & Lifestyle yang mengungkapkan berbagai parameter kesehatan termasuk indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, glukosa darah puasa, dan sederet faktor kardiometabolik.

Menurut Australian Bureau of Statistics, sekitar 88 persen orang di Negara Kanguru menggunakan mobil sebagai sarana utama untuk pergi ke tempat kerja.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa dibandingkan orang yang hanya menghabiskan waktu 15 menit per hari atau kurang di dalam mobil, orang yang berkendara lebih dari 1 jam per hari cenderung memiliki BMI yang lebih besar 0,8 (setara dengan 2,3 kg berat badan orang setinggi 170 cm). Selain itu mereka juga memiliki lingkar pinggang 1,5 cm lebih panjang.

Profesor Sugiyama, seorang ahli kesehatan sekaligus ahli tata ruang pekotaan, menyimpulkan bahwa waktu yang lama yang dihabiskan untuk duduk berkendara di dalam mobil berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

Penelitian yang dilakukan oleh Sugiyama di Australia ini sejalan dengan penelitian Ellen Flint dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Studi yang dilakukan oleh Flint mengungkapkan bahwa orang yang biasa melakukan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari mereka ternyata memiliki berat badan yang lebih kecil. Tidak hanya itu, mereka juga dinilai lebih sehat dibandingkan orang yang mengendarai mobil pribadi.

Untuk menguji hubungan antara cara menuju kantor dengan berat tubuh, para peneliti menggunakan data dari UK Biobank terhadap 157.000 orang dewasa paruh baya di Inggris. Data ini dikumpulkan dari tahun 2006 hingga 2010.

Para peneliti mengukur lemak tubuh melalui dua cara, yaitu massa indeks tubuh dan persentase lemak tubuh.

Hasilnya, seperti dingkapkan oleh Health.com, setelah memeriksa pola gaya hidup, pria dan wanita yang berangkat menuju kantor dengan menggunakan kendaraan umum memiliki massa indeks tubuh dan jumlah lemak tubuh yang lebih rendah.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa lelaki yang ke kantor menggunakan sepeda rata-rata memiliki angka BMI 2 poin lebih rendah, berat tubuh lebih ringan sekitar 6 kilogram dibanding mereka yang menyetir mobil. Sementara, perempuan yang bersepeda memiliki BMI lebih rendah 1,65 poin, dan lebih ringan 5 kilogram.

Source : Beritagar.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button
.