Brand Pariwisata Indonesia Sudah Ungguli Malaysia
Sentimen Indonesia – Malaysia tampaknya tak hanya terjadi di lapangan hijau, akan tetapi juga terlihat untuk persaingan wisata diantara kedua negara serumpun tersebut. Khusus kepariwisataan, Indonesia yang unggul dari sisi kekayaan destinasi, dulunya sempat tertinggal jika dikomparasi dari sisi proses pemasaran dan branding dengan Malaysia.
Namun, di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia berhasil mengatrol sisi ketertinggalan Indonesia dibandingkan Malaysia.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya Kepada wartawan di Kuta, Kamis (24/03/2016) mengakui, Indonesia sudah mengungguli Malaysia untuk sisi pemasaran, branding dan destinasi.
“Jadi banyak modalnya, di marketing kita sudah menang sekarang, Malaysia sudah kita kalahkan, dia rangking 96 kita 47. Yang kedua untuk destinasinya, semua sudah tahu bahwa natural dan Cultural Resources kita top tweenty di Dunia. Lalu Price Competitiveness kita nomor 3 terbaik di dunia. Nah itu saya rasa dua modal, atau SDMnya pun sekarang sedang kita akselerasi agar ke level Asean,” ungkapnya.
Meski secara branding Indonesia sudah unggul, akan tetapi Arief Yahya mengakui, untuk jumlah wisatawan mancanegara masih kalah dengan Malaysia. Walaupun kalah secara kuantitas, akan tetapi Indonesia dapat kembali menepuk dada, karena untuk angka pertumbuhan kunjungan wisatawan, Indonesia mengalami peningkatan 10 persen, sedangkan Malaysia turun 15 persen pada tahun 2015 lalu.
Melihat kondisi itu, Arief Yahya yakin, tahun 2017 Indonesia akan unggul dari Malaysia untuk berbagai sisi, baik itu pola pemasaran, branding, destinasi, Sumber Daya Manusia maupun tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.
“Tidak usah lama-lama, tahun 2017 lah. Saya yakin Indonesia bisa mengalahkan Malaysia,” tegasnya. (HRO/HF)
Source : RRI.co.id