DLH Balikpapan Sosialisasi Pengelolaan Limbah Berbahaya

GODISCOVER.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan menghelat sosialisasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, B3. Agenda ini menggandeng PT Arah Environmental Indonesia, yang tujuannya memperkuat pengetahuan peserta terkait tata cara penyimpanan limbah B3 yang aman.

Sekaligus mensosialisasikan prosedur pelaporan limbah secara elektronik melalui platform baru yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup. Bernama, Sistem Pelaporan dan Evaluasi Digital atau SPEED.

Menurut Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Balikpapan, Dody Yulianto mengatakan, Sistem Pelaporan dan Evaluasi Digital atau SPEED memiliki manfaat signifikan bagi pelaku usaha.

Platform ini hasil pembaruan dari aplikasi sebelumnya yang dikenal sebagai SIRAJA, yang kini hadir dengan sejumlah inovasi baru, termasuk kolom Legalitas untuk memastikan kepatuhan dan validasi yang lebih kuat dalam pengelolaan limbah B3.

“Platform SPEED memudahkan para pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pelaporan limbah B3 yang dihasilkan,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Sekaligus, lanjutnya, mendukung pemerintah dalam tugas pemantauan, pengawasan, dan koordinasi.

Ia bilang, perubahan ini memberikan keuntungan dua arah, bagi sektor usaha, dimana pelaku usaha bisa lebih mudah melaporkan limbah yang dihasilkan dan memastikan bahwa prosedur pengelolaan limbah telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pemkot Balikpapan sebagai pengawas memiliki kemudahan dalam monitoring dan memastikan limbah B3 dikelola dengan aman dan tepat.

“Melalui Platform SPEED yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup dirancang untuk menjadi sistem pelaporan digital yang lebih intuitif dan efektif dibandingkan versi sebelumnya,” paparnya.

Salah satu inovasi penting dari SPEED adalah kolom isian Legalitas yang mengharuskan setiap pelaku usaha memverifikasi legalitas operasi dan pengelolaan limbah mereka.

“Validasi ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan pemerintah terhadap pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan oleh berbagai sektor usaha, khususnya sektor kesehatan dan industri yang menghadirkan risiko tinggi terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi ini, DLH Balikpapan berharap pelaku usaha dapat mengaplikasikan pedoman penyimpanan dan pengelolaan limbah yang sesuai standar, sehingga risiko dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan. Selain itu, SPEED juga memberikan kemudahan dalam pencatatan serta meminimalisasi kesalahan yang sering terjadi pada pelaporan manual.

“Sosialisasi ini juga merupakan bagian dari upaya DLH Balikpapan untuk meningkatkan kesadaran publik, khususnya di kalangan industri dan sektor kesehatan, tentang pentingnya pengelolaan limbah B3 yang tepat,” tegasnya.

Dijelaskannya, jika limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, DLH Balikpapan mengajak para pelaku usaha untuk lebih aktif dalam menjalankan praktik pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar nasional.

DLH menegaskan bahwa pengelolaan limbah B3 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pelaku usaha dan seluruh masyarakat.

“Kami berharap melalui platform SPEED, kita semua dapat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Melalui pengelolaan limbah yang tepat, kita dapat mencegah dampak lingkungan yang merugikan dan menciptakan ekosistem yang lebih sehat untuk generasi mendatang,” jelasnya.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha membangun sinergi menuju masa depan yang berkelanjutan. DLH Balikpapan berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas lingkungan hidup di kota Balikpapan dan sekitarnya.

Ia mengajak pengelolaan limbah yang aman. “Mari bersama kita kelola limbah B3 dengan tepat dan aman demi lingkungan hidup yang berkelanjutan,” pintanya.

Kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan pengelolaan limbah B3 yang efektif. Dengan pemahaman yang lebih baik dan platform SPEED yang lebih canggih, diharapkan proses pengelolaan dan pelaporan limbah B3 dapat berjalan lebih optimal, mendukung Balikpapan sebagai kota yang bersih dan ramah lingkungan. (ADV)