DP3AKB Tingkatkan Kapasitas Anak di Balikpapan
Materi yang dibawakan terkait ketertiban lalu lintas dan bullying.
GODISCOVER.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan terus berupaya meningkatkan kapasitas anak-anak di Balikpapan. Kali ini dengan menghelat agenda bersama Kumpul Bareng Forum Anak (KBFA) 2024.
Di agenda itu, DP3AKB Balikpapan juga menggandeng nara sumber dari pihak kepolisian dan psikolog. Mereka memberi materi sesuai bidang masing-masing sebagai insight untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan anak-anak di kota ini.
Agenda tersebut ini diikuti sekitar 100 anak yang berasal dari delegasi Kecamatan Balikpapan Kota dan Balikpapan Tengah. Acara digelar di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, pada Sabtu (8/9/2924).
Narasumber dari Polresta Balikpapan melalui Unit Satuan lalu lintas memberikan pengetahuan terkait tertib lalu lintas.
Adapun, pemateri dari Ikatan Psikolog Klinis, memberikan materi tentang membangun karakter dari anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Balikpapan.
Pendamping Forum Anak Balikpapan, Sofya Anita mengatakan agenda kumpul bareng forum anak ini sebagai agenda rutin DP3AKB Balikpapan.
“Hari ini untuk wilayah kecamatan Balikpapan Kota dan BalikpapanTengah. Sebelumnya Timur dan Selatan, kami juga akan melaksanakan lagi untuk Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara,” ujar Sofya.
Ia menyampaikan, tujuan agenda itu untuk meningkatkan kapasitas forum anak kelurahan dan kecamatan mendapatkan bekal.
Menurutnya, pihak DP3AKB tidak hanya membina forum anak tingkat kota saja, tapi juga kelurahan dan kecamatan. “Langkah itu ditujukan agar mereka benar-benar bisa meningkatkan kapasitas mereka sebagai forum anak yang tidak lepas dari fungsinya sebagai 2P pelopor dan pelapor,” jelasnya.
Ia berharap dengan kegiatan itu, anak-anak di kota ini bisa difasilitasi untuk mendapatkan materi-materi dari narsum sebagai penguatan mereka untuk mereka bisa menjadi pelopor dan pelapor .
“Intinya punya pemahaman dan kapasitas anak meningkat,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, anak-anak yang mengikuti agenda tersebut memiliki kegiatan positif. Tidak melulu terpaku pada gadget.
Pemateri dari Ikatan Ikatan Psikolog Klinis wilayah Kaltim, Rio Dwi Setiawan mengatakan materi yang dipaparkan kali ini tentang bullying. Menurutnya yang berperan pada bullying itu pelaku, korban dan para saksi. “Sehingga para saksi yang kita berdayakan supaya mencegah bullying,” paparnya.
Ia menilai di Balikpapan tidak semua sekolah memberikan materi bullying. Karena itu pihaknya membawakan materi terkait. Agenda ini dinilainya sangat baik yang melibatkan anak-anak dari pelbagai latar belakang untuk membangun karakter mereka ke depan.
”Harapan kami dengan dibekali tambahan materi ini, anak-anak semakin percaya diri untuk menebarkan manfaat ke masyarakat,” ujarnya. (Adv)