Genjot Pariwisata di Event Internasional
MINIMNYA anggaran tak membatasi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan sepi langkah dan minim inovasi. Guna menarik wisatawan, Disporabudpar menggenjot sejumlah program dan garapan event berskala nasional dan internasional.
Anggaran Disporabudpar “hanya” 13 miliar. Sudah termasuk ongkos pegawai dan lain-lain. Nominal bersih untuk pengembangan infrastruktur “hanya” Rp 900 juta. Tentu tak bisa dibandingkan dengan, misalnya, DKI Jakarta yang mengalokasikan Rp 200 miliar — hanya untuk promosi wisata saja.
Kepala Disporabudpar Kota Balikpapan Oemy Facessly mengungkapkan, anggaran yang minim tak menjadi alasan untuk tetap mengupayakan kunjungan turis semaksimal mungkin. Dia meyakini, pariwisata dapat menjadi sektor penting bagi tumbuhnya perekonomian di Kota Minyak.
“Kami tengah fokus berusaha menarik event. Event tenis bertaraf internasional di Balikpapan juga salah satu yang diharapkan bisa jadi ajang menaikkan kunjungan sekaligus promosi,” jelas Oemy
Langkah lainnya untuk menopang kinerja sektor pariwisata adalah dengan menjaring anak-anak muda untuk memperkenalkan objek unggulan melalui sosial media, sederhana, namun efektif mendongkrak popularitas Balikpapan di mata turis.
Diketahui, tahun ini Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan 3.037.597 kunjungan wisatawan ke Balikpapan, terdiri 35.532 orang wisatawan mancanegara dan 3.002.065 wisatawan lokal.
Target itu naik dari realisasi tahun lalu, di mana wisatawan ke Balikpapan sebesar 2.920.766 orang, dari target 2.230.000 wisatawan. Jumlah itu terdiri dari 34.165 wisatawan mancanegara dan 2.886.601 wisatawan domestik. [*/net/hfd]
Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi 57, September 2016
