FeaturedNews

Hadi Ibramsyah, Oknum “Mucil” Anggota DPRD Balikpapan

DILAPORKAN KARENA MAIN ANCAM DAN INTIMIDASI

BALIKPAPAN – Setumpuk masalah yang pernah mendera Hadi Ibramsyah, oknum anggota DPRD Balikpapan, tidak membuatnya kapok untuk kembali membuat ulah. Pada awal Januari 2017 lalu, pria berbadan tambun dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Selatan ini pernah terancam di PAW (Pergantian Antarwaktu) dan dilaporkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Balikpapan karena minimnya ketidakhadiran rapat.

Satu bulan belakangan ini, sejumlah laporan disebut-sebut kembali masuk ke BK untuk mengadukan Hadi Ibramsyah. Salah satu kasus yang mencolok adalah laporan dugaan penipuan dan penggelapan mobil, juga indikasi melakukan ancaman dan intimidasi kepada warga. Laporan itu diadukan oleh Raden Saputra (35) warga Balikpapan Utara, pekan lalu.

Kepala Badan Kehormatan (BK) DPRD Balikpapan Usman Daming langsung menerima laporan pengaduan itu, Rabu (10/5). “Kami sudah pelajari kasusnya, setelah ini tindaklanjut akan diteruskan ke Ketua Dewan. Baru kami memanggil yang bersangkutan untuk penindakan,” sebut Usman Daming, dikonfirmasi kemarin.

SEBULAN LEBIH BAWA PERGI MOBIL BMW

Merujuk laporan Putra, masalah yang menimpa Hadi Ibramsyah ini sebenarnya sederhana. Berawal dari transaksi jual beli mobil BMW, Hadi mengingkari komitmen jual beli yang sah, dan membawa pergi mobil BMW. “Dia hanya membayar DP setengah, lalu tidak mau melunasi. Ini sudah sebulan lebih mobil dibawa pergi, sejak 16 April 2017” ungkap Putra.

Dalam perjalanannya, Hadi selalu melempar-lempar dan mengulur-ulur waktu dengan alasan faktur. “Padahal faktur sejak awal tidak ada dalam perjanjian kami, apalagi syarat sah jual beli mobil adalah BPKB,” sebut Putra.

Gelagat tidak baik mulai diperlihatkan Hadi ketika ia datang ke rumah Putra pada suatu malam, lalu bersuara keras, dengan nada mengancam dan mengintimidasi di depan rumah Putra. “Saya kira datang mau mediasi baik-baik. Ternyata malah main ancam, meminta balikin uang. Dia datang pakai celana pendek, merokok, dan memukul-mukul meja. Sangat tidak etis,” tutur Putra.

Hadi sempat mengancam dan menyebut-nyebut akan menyeret dan melaporkan Putra ke polisi. “Saya jadi bingung, dia yang salah, tapi saya yang mau dilaporkan. Tapi saya bilang justru lebih baik jika masalah diselesaikan ke Pihak Berwajib. Tapi nyatanya dia tidak datang ke polisi. Saya hubungi berkali-kali tidak dijawab, SMS dan Whatsapp tidak dibalas,” papar Putra.

Putra melaporkan ke BK karena baru mengetahui bahwa Hadi adalah anggota DPRD Balikpapan. “Saya baru tahu belakangan kalau Hadi Ibramsyah adalah anggota dewan. Makanya saya ikuti prosedur dan saya laporkan ke BK,” paparnya.

SETUMPUK MASALAH HADI IBRAMSYAH

Berdasar penelusuran, oknum anggota DPRD bernama Hadi Ibramsyah di mata sejumlah anggota dewan bukan mencolok karena prestasinya, namun karena beberapa permasalahan yang pernah dia lakukan. Salah satu sumber dari anggota senior DPRD Balikpapan membenarkan hal itu. “Anak ini mucil, banyak masalahnya. Banyak laporannya. Padahal kita sudah memberikan kesempatan,” ungkap sumber tersebut.

Seperti pernah dilansir Media Balikpapan Pos, pada periode persidangan kedua tahun anggaran (TA) 2016, mulai Mei hingga Oktober 2016, dari 22 kali rapat maupun sidang yang dilaksanakan di DPRD Balikpapan, Hadi Ibramsyah tercatat tidak hadir sebanyak 13 kali. Dari ketidakhadiran tersebut, delapan diantaranya dilakukan Hadi Ibramsyah secara berturut-turut. Berdasarkan pasal 11 Peraturan DPRD Balikpapan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Tertib DPRD Balikpapan, anggota DPRD bisa diberhentikan antarwaktu, jika tidak menghadiri rapat paripurna dan atau rapat AKD yang menjadi tugas dan kewajibannya sebanyak enam kali berturut-turut tanpa alasan yang sah.

Atas kasus itu, Hadi Ibramsyah lolos dari PAW karena sejumlah alasan, BK dan koleganya mempertimbangkan keputusan untuk melakukan PAW. Hadi sendiri ketika dikonfirmasi via telpon dan SMS tidak menjawab. (*/hfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.