Leisure

Ingin Hilangkan Lengket, Bolehkah Mandi saat Tubuh Berkeringat?

Keringat membuat kulit jadi lengket. Selain itu, memberi peluang bagi kotoran, seperti debu menempel di kulit. Keringat yang keluar dari sekitar ketiak, selangkangan, dan dada juga cenderung menyebabkan bau badan.

Pada beberapa kasus, keringat bisa menciptakan kelembapan yang merangsang pertumbuhan jamur atau bakteri yang ada di kulit.

Semua pertimbangan itulah yang membuat sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk mandi setelah beraktivitas seharian.

Contohnya, mandi setelah kegiatan yang cenderung membuat tubuh berkeringat, seperti setelah berolahraga atau melakukan aktivitas seharian di luar ruangan.

Mandi atau tidak ketika saat kondisi kulit masih berkeringat sebenarnya adalah pilihan Anda. Namun, kebanyakan orang akan memilih untuk mandi karena merasa tidak nyaman.

Lantas, apa benar mandi saat keringat mengucur deras itu aman?

Sebelum menjawab boleh atau tidak mandi saat tubuh berkeringat, Anda perlu memahami proses pengaturan temperatur dalam tubuh (thermoregulation/regulasi temperatur).

Regulasi temperatur tubuh merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan suhu internal.

Salah satu faktor yang memengaruhi regulasi suhu tubuh adalah aktivitas. Semakin tinggi aktivitas yang Anda lakukan, suhu tubuh akan semakin meningkat.

Nah, untuk menormalkan kembali suhu tubuh, sistem saraf pusat akan mendinginkan kulit dengan mengeluarkan keringat. Itulah sebabnya tubuh akan berkeringat saat Anda aktif bergerak.

Setelah olahraga atau beraktivitas, tubuh akan terus menghasilkan panas untuk mengisi kembali cadangan energi dan menormalkan kembali sirkulasi darah.

Proses ini membuat suhu inti tubuh tetap tinggi beberapa saat dan memicu keringat tetap keluar walaupun Anda sudah berhenti beraktivitas.

Seorang ahli fisiologi olahraga di San Fransisco, yakni Stacy Sims, PhD, menyarankan untuk tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat. Terutama mandi dengan air yang sangat dingin.

” Suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik,” ujar Stacy.

Hal ini dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan gangguan pada pembuluh darah.

Tips aman mandi saat tubuh berkeringat

Mandi saat tubuh berkeringat tak direkomendasikan, apalagi menggunakan air dingin. Daripada langsung mandi, sebaiknya turunkan dulu suhu tubuh Anda sebelum memutuskan untuk membersihkan diri.

Bila tubuh Anda berkeringat karena pulang dari kantor dengan berjalan kaki, jangan langsung bergegas untuk membersihkan tubuh.

Cobalah untuk duduk dan atur pernapasan lebih dulu sesampainya di rumah. Anda juga minum segelas air untuk membantu menormalkan suhu tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.

Sementara, apabila Anda berkeringat banyak setelah olahraga, baiknya lakukan latihan pendinginan lebih dahulu dibanding langsung mandi.

Jangan lupa, minumlah segelas air untuk memulihkan tubuh dari rasa lelah. Setelah 15-20 menit setelahnya, barulah Anda mandi.

Selain memberi jeda waktu untuk menormalkan suhu tubuh, ada tips lain yang perlu Anda perhatikan jika tidak tahan dan ingin mandi setelah tubuh berkeringat.

Suhu air

Pilih suhu air yang sesuai yang cocok dengan kondisi tubuh. Mandi air dingin atau air hangat, keduanya baik untuk tubuh,

asal air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Mandi dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit Anda kering.

Ketimbang memilih air panas, lebih baik Anda pilih air hangat. Suhu air yang hangat bisa mengurangi kekejangan pada otot setelah seharian beraktivitas.

Sementara, mandi air dingin bisa melegakan otot dari kelelahan atau cedera.

Namun, mandi dengan air yang terlalu dingin di waktu malam bisa membuat tubuh menggigil.

Tubuh yang kedinginan bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga berisiko membuat pilek atau flu.

Sekali lagi, sebaiknya Anda tidak langsung mandi saat tubuh masih berkeringat deras.

Jika tidak tahan, ingatlah untuk memilih suhu air yang tepat saat mandi sesuai kebutuhan Anda.

Jangan terlalu dingin, jangan pula terlalu panas.

Source : https://sains.kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button
.