ANEKA TANI BALIKPAPAN HASILKAN PRODUK UNGGULAN
Oleh: Harry F. Darmawan/GoDiscover
INDUSTRI perkebunan di Kota Balikpapan yang awalnya dinilai tidak begitu potensial, kini mulai menggeliat. Terlebih dengan kehadiran brand ANEKA TANI Balikpapan yang memiliki visi: Hidup Sehat dengan Buah Berkualitas
Brand penghasil Jambu Kristal yang berada di bawah naungan CV. DISCOVER BORNEO (DB) ini kini menjelma menjadi produsen buah-buahan berkualitas wahid di Balikpapan.
Jaminan mutu produk ANEKA TANI Balikpapan dikukuhkan dengan diberikannya Sertifikat Produk Prima 3 oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur, pada 16 Mei 2019.
Penanggung Jawab Discover Borneo (DB) Radenarisda mengungkapkan, selama ini DB dikenal dengan karya dan produk kreatif nya.
“Kita bisa melakukan inovasi dan kreativitas di mana saja, bahkan di sektor perkebunan yang tampaknya jauh dari modernitas dan gegap gempita multimedia,” sebut Raden.
Capaian sertifikasi tersebut merupakan buah dari inovasi perkebunan Aneka Tani Balikpapan dan quality control yang ketat.
“SOP yang kami terapkan sekaligus sebagai metode menjaga kualitas jambu kristal. Mulai membungkus buah, identifikasi hama dan penyakit, pola pemupukan, sampai pola perbanyakan tanaman, standar yang kami usung sangat tinggi,” ujarnya.
TENTANG ANEKA TANI
Sekilas tentang ANEKA TANI Balikpapan, Radenarisda bercerita, semua diawali dengan mengelola lahan hutan kemasyarakatan (HKM) di KM 24 Karang Joang, pada 2013. Pengelolaan berfokus pada pengembangkan kawasan tersebut menjadi perkebunan dan penanaman buah unggulan lokal seperti papaya mini, pisang dan buah naga.
Adalah Aswin Hardian, pengusaha muda yang puluhan tahun menggeluti usaha bidang perikanan, pembibitan tanaman dan manajemen perkebunan.
Ekspertise Aswin membuatnya dipercaya untuk sejumlah kerjasama suplai bibit di beberapa daerah di Indonesia, khususnya wilayah Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Kunjungan ke beberapa daerah di Asia Tenggara rutin ia lakukan untuk studi dan komparasi ilmu agar ada upgrade kualitas yang kelak bisa ia terapkan di daerah
Aswin adalah Owner sekaligus CEO ANEKA TANI. Menjadi sahabat Raden sejak masa sekolah dulu, persahabatan berlanjut hingga kini masuk dalam tahapan pengembangan perkebunan yang berorientasi pada kualitas, manajemen modern dan kelak diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
“Perkembangan dari hasil panen kebun menjadi portofolio kami untuk menambah varietas lain. Melihat potensi dalam eskalasi bisnis perkebunan buah-buahan di Kota Minyak ini, kami memilih jambu kristal sebagai buah unggulan berikutnya,” timpalnya.
Proses penggarapan kebun jambu kristal di lahan seluas kurang lebih 20 hektare ini mulai menemui hasilnya saat panen perdana pada Februari 2015.
Sejak saat itu hingga saat ini, ANEKA TANI Balikpapan sudah menanam total 5.000 pohon Jambu Kristal yang bisa dipanen setiap hari. Dengan jumlah tersebut, kemampuan produksi panen saat ini berada di kisaran 3 ton lebih perbulan, dan akan terus meningkat.
“Kapasitas panen ini sekaligus mengukuhkan ANEKA TANI sejauh ini sebagai salah satu produsen Jambu Kristal terbesar di Balikpapan, bahkan di Kalimantan,” sambungnya.
Mengenai Sertifikasi Produk Prima 3 yang dimiliki ANEKA TANI Balikpapan, Radenarisda mengaku, itu berkat langkah quality control yang berlapis. Ia memaparkan, sebelum dipasarkan, sample buah-buahan dari kebun Aneka Tani Balikpapan harus melalui proses uji rapid test, yakni pengujian kandungan pestisida dan formalin pada buah.
Buah-buahan yang sudah teruji steril dari kandungan dua zat tersebut kemudian ditawarkan kepada masyarakat luas.
Sampai saat ini, produk jambu kristal ANEKA TANI Balikpapan merupakan produk pertama dan satu-satunya yang bersertifikasi Produk Prima 3 se-antero Kalimantan.
“Ini langkah positif yang harus terus dijaga ritmenya. Dengan semangat berinovasi dan komitmen mewujudkan gaya hidup sehat di masyarakat dengan buah berkualitas, semoga Aneka Tani bisa semakin membesar,” harapnya.
NARASUMBER UNTUK POLRI
Berbekal portofolio tersebut, Aneka Tani Balikpapan diminta oleh Polda Kaltim untuk membagikan pengalamannya kepada para personel Polda Kaltim yang akan memasuki masa pensiun, pada Rabu (17/7/2019) pagi di Hotel Menara Bahtera Balikpapan.
Di acara Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan untuk Personel Pra Purna Tugas Polda Kaltim itu, Eko Rahmanto dan Radenarisda dari Aneka Tani Balikpapan memaparkan seluruh proses pembudidayaan jambu kristal, sampai pada tahap quality control.
“Buah dibungkus untuk menghindari lalat buah, kira-kira sejak sebesar telur puyuh. Bila buah sudah sebesar bola pimpong, maka sebaiknya dibuang. Karena sudah membawa bibit penyakit lalat buah,” sebut Eko saat menjelaskan cara budidaya jambu kristal.
Tak hanya itu, di hadapan tak kurang dari 200-an peserta, Eko Rahmanto dan Radenarisda sebagai narasumber juga membagikan kiat-kiat memasarkan produk dan manajemen bisnis.
Kegiatan kemudian dilanjutkan pada Kamis (18/7/2019) pagi. Para peserta diajak untuk melihat langsung kebun ANEKA TANI Balikpapan yang berada di Km. 24 Karang Joang, Balikpapan.
Di sana, Eko mendemonstrasikan langsung apa yang sudah disampaikan sebelumnya, seperti membungkus buah, menyetek tanaman, identifikasi hama dan lainnya.
“Identifikasi penyakit pada tanaman, dapat menentukan jenis pestisida yang diaplikasikan pada tanaman,” sebut Eko di tengah-tengah demonstrasi. [*]