Leisure

Jangan Keringkan Helm di Bawah Sinar Matahari

Beberapa orang memang memilih untuk melakukan perawatan helm sendiri daripada mengeluarkan uang lebih untuk ahlinya. Sayangnya tak jarang pula ketidaktahuan justru menyebabkan usia helm menjadi lebih singkat ketika ditangani sendiri dengan cara salah.

Salah satu kesalahan yang cukup sering dilakukan orang usai membersihkan helm dengan cara mencucinya adalah mengeringkan helm di bawah sinar matahari. Perlu diketahui, cara ini justru menyebabkan adanya kerusakan pada bahan styrofoam di dalam batok. Untuk pengeringan lebih baik dibiarkan saja tanpa dipanaskan.

“Jangan dijemur matahari, di-angin-anginin aja. Kalau dijemur kan dalamnya styrofoam, kalau kena panas ada putih-putih gitu dari styrofoamnya mengeluarkan semacam butir-butir” ungkap ujar Staff Prime Gears Indonesia, Aa Fahlanir di Bogor.

Hal lain yang sering dianggap salah kaprah dalam perawatan helm adalah cara membersihkan busa. Bahan tekstil di dalam helm rentan rusak apabila disikat terlalu keras alhasil jika cara tersebut dilakukan resikonya busa dan benang jahitan menjadi seakan berbulu.

“Usahain saat sikat jangan kekencengan supaya busanya tidak berbulu, kucek pakai tangan aja lebih baik,” lanjutnya.

Selanjutnya untuk bagian eksterior pun ada langkah yang tak kalah pentingnya supaya tidak baret karena dibersihkan. Apalagi helm digunakan untuk balapan di lintasan dan seringkali banyak debu atau kerikil kecil yang menempel. Mengelap langsung helm yang baru saja digunakan merupakan salah satu penyebab munculnya baret. Alangkah baiknya helm dipercikkan air dulu hingga partikel kecil lepas sebelum dilap dengan kain serat fiber.

“Jadi usahakan habis race bersihin helm jangan langsung lap, kita kan nggak tahu ada kerikil atau debu kecil, siram dulu pakai air dipercik aja. Apalagi visor, untuk visor baret nggak bisa diakalin lagi kalau udah baret bintik sedikit aja nggak bisa hilang kalau di batoknya bisa diilangin ada kita khusus cairannya,” pungkas Fahlani.

Source : https://oto.detik.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button
.