Jangan Simpan Obat Tetes Mata Lebih dari Sebulan, Ini Alasannya
Obat tetes mata menjadi salah satu yang seringkali disimpan dalam jangka waktu yang lama. Alasannya karena masa kedaluwarsa yang masih lama hingga satu tahun lamanya. Namun, sebenarnya obat tetes mata sangat tidak dianjurkan untuk disimpan terlalu lama.
Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Nurul Falah E.P, mengatakan hal ini karena masa kedaluwarsa dari obat tetes mata hanya satu bulan sejak kemasannya dibuka. Meskipun pada kemasannya tertera hingga satu tahun, tapi ini sangat tidak dianjurkan.
“Kenapa hanya sebulan sejak pertama dibuka? Karena ini termasuk dalam jenis obat sediaan yang steril. Saat dibuka dan tutup terus obat iitu bisa tercemar oleh udara, bisa teroksidasi, jadi sudah tidak steril lagi, meskipun dalam kulkas sekalipun,” jelasnya pada detikcom, Selasa (15/10/2019).
Nurul Falah mengatakan, hal ini masih belum diketahui oleh masyarakat awam. Ia menegaskan, walaupun obat tersebut selalu ditutup setelah dipakai, tetap sudah tidak streil.
Obat tersebut dikatakan steril pada saat botol masih tertutup dan disegel dengan baik. Hal seperti ini seharusnya bisa masyarakat tanyakan kepada para apoteker saat membeli obat tersebut.
“Hal yang seperti ini seharusnya bisa langsung ditanyakan kepada petugas apoteker saat membeli obat tetes mata tersebut. Bertanya kepada apoteker itu menjadi hak seluruh masyarakat, jadi wajib untuk mendapat penjelasan terkait obat tersebut,” ujarnya.
Mulai saat ini, ia menambahkan untuk tidak perlu sungkan untuk bertanya terkait obat yang ingin dibeli, terutama obat tetes mata. Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekeliruan dalam penggunaan obat-obatan.
Source : https://health.detik.com