Info Kota

Jelang Lebaran, Pemkot Hentikan Sementara Proyek Jargas

Hal ini untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

GODISCOVER.CO.ID – Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kota Balikpapan menghentikan sementara proyek jaringan gas atau Jargas.

Hal itu diutarakan Asisten 1 Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, pada Senin (17/4/2023).  Ia memastikan, pihaknya melalui Dinas Perhubungan Balikpapan telah berkomunikasi dengan pelaksana proyek lapangan terkait penghentian proyek Jargas.

Zulkifli memaparkan, penghentian sementara itu untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar pengerjaan proyek pemasangan pipa jargas, terutama saat Lebaran Idul Fitri.

Ia berujar, pihaknya juga telah menjadwalkan rapat koordinasi dengan pihak pelaksana proyek. Namun rencana itu ditunda lantaran para pekerja proyek telah memasuki jadwal cuti, sehingga dipastikan sudah tidak ada kegiatan selama Lebaran.

“Untuk jargas sudah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan dan pelaksana proyek di lapangan. Rencana hari ini, rapat koordinasi dengan pelaksana proyek lainnya penjadwalan ulang setelah Lebaran. Jadwalnya sekitar tanggal 28 April,” tutur Zulkifli, pada awak media, Senin.

Sesuai kesepakatan, sebelum kegiatan sementara dihentikan, pelaksana proyek diminta untuk wajib merapikan terlebih dahulu bekas galian pipa dan tidak boleh menambah kegiatan proyek.

“Harus dirapikan, tidak ada kegiatan lagi. Dengan begitu tidak ada gangguan lagi untuk lalu lintas di lapangan. Tadi mau merapatkan. Supaya tidak telah mencapai titik crowded,” jelasnya.

“Tadi sudah dikoordinasikan Kadishub, mereka baru akan melanjutkan kegiatan di lapangan setelah kita rapatkan, sebelum mereka lanjut lagi,” lanjut Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, pihaknya akan terus mengawal proyek Jargas, terutama yang menjadi keluhan masyarakat.

“Kita ini mengawal apa yang menjadi keluhan masyarakat. Itu yang kita antisipasi. Sebelum mulai lagi, kita akan rapat dulu,” paparnya.

Dari pantauan lapangan, proyek Jargas di Kilo 3 menciptakan kerap kali mencapai titik crowded. Terutama saat jam masuk dan pulang pergi kerja atau sekolah.

Jargas di Kota Balikpapan telah dibangun sejak 2016 dan hingga saat ini telah terbangun sebanyak 16.632 SR yang tersebar di 6 kelurahan. Kemudian sejak tahun 2021 kembali dilanjutkan. Untuk tahap awal, program jaringan gas ini akan menyasar lima kelurahan di Balikpapan yakni Graha Indah, Telaga Sari, Baru Ilir, Sepinggan, dan Manggar.

Setelah itu, program jargas akan dilaksanakan hingga ke 28 kelurahan di Balikpapan dengan total seluruhnya ada 190 ribu sambungan gas rumah tangga. Pemerintah Pusat menargetkan pembangunan jargas hingga mencapai 4 juta SR di tahun 2024.

Dilansir dari situs Kementerian ESDM, Pejabat Pembuat Komitmen Studi Pembangunan Jargas KPBU Kementerian ESDM, Husaini menjelaskan, jargas dapat dibangun jika persyaratannya dapat terpenuhi yaitu ketersediaan sumber gas atau infrastruktur gas eksisting, spesifikasi gas bumi terpenuhi.

“Yaitu tidak membahayakan masyarakat, potensi pasar pengguna, komitmen pemerintah daerah dan memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan,” ujarnya.

Terkait tata waktu pembangunan jargas skema KPBU di Kota Balikpapan, menurut Husaini, tahun 2021 tahap perencanaan kerja sama. Selanjutnya tahun 2022 tahap penyiapan proyek kerja sama dan tahap transaksi proyek kerja sama. Tahun 2023 hingga 2026 tahap eksekusi proyek kerja sama. (*/ Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.