News

Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga

GODISCOVER.CO.ID – Kapal tongkang pengangkut batu bara menghantam rumah dan keramba milik warga di tepi Sungai Mahakam kawasan Loa Duri, Kukar.

Kapal itu terlepas dari tali pengikat di depan pelabuhan di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/2/2023) pukul 03.30 WITA.

Insiden terekam video amatir yang beredar luas di media sosial. Dalam tayangan itu, kapal tongkang menabrak rumah di RT 15 dan 16 Desa Bakungan dan RT 19 Desa Loa Duri.

Dalam video juga tampak sejumlah warga sekitar yang mendengar suara benturan berlari keluar rumah di tengah kondisi hujan. Warga berlarian untuk melihat asal suara yang terdengar saat sedang terlelap tidur.

“Saya tidak pikirkan apa-apa lagi, yang penting keluar dulu dengan selamat,” ujar Zainal Arifin, seorang warga setempat yang rumahnya terdampak peristiwa itu.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang ditabrak kapal tongkang serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

“Sampai saat ini masih didata bangunan dan juga mengumpulkan keterangan. Masih kami dalami, jadi masih belum bisa memberikan info lebih lanjut,” ujar Kasat Polairud Polres Kukar, AKP Izdiharuddin Faris Raharja Putra.

Dari hasil pendataan Polsek Loa Janan, keramba ikan yang rusak total sebanyak 222 kotak, dua unit rumah rusak sedang dan berat dan dua unit perahu ces milik warga rusak.

Dalam proses pendataan masih dilakukan secara mendetail pihak manajemen perusahaan pemilik tugboat yang menarik tongkang itu.

Dari pengumpulan keterangan saksi oleh Polsek Loa Janan, tongkang pengangkut batu bara ini larut ke pinggiran sungai tanpa ada kapal tug boatnya.

Awalnya, kapal tongkang tersebut tertambat dan terikat di depan pelabuhan di Desa Bakungan. Tak dinyana, posisi saat itu sedang diterpa hujan lebat dan angin kencang sehingga diduga ikatan kapal putus.

Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda Ridha mengakui adanya adanya insiden tersebut.

Namun Ridha belum bisa membeber detail kejadian ini karena masih menunggu proses penanganan di lapangan. “Kami masih menunggu hasil laporan dari anggota yang turun ke lapangan, jadi untuk sementara kita belum tahu apa penyebabnya terjadinya tabrakan pada subuh tadi,” ujar Ridha lagi

“Kami akan melakukan penelusuran serta investigasi terlebih dahulu terkait adanya kapal ponton yang menabrak rumah warga, dan setelah itu baru kita tahu hasilnya seperti apa,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.