Kapan waktu produktif di kantor

Jika mengikuti aturan kebanyakan perusahaan, maka Anda menghabiskan waktu sedikitnya 8 jam di kantor. Pernahkah terpikir, dalam kurun waktu itu, kapan Anda paling bahagia dan produktif?
Heather Shapiro, seorang ilmuwan untuk arloji pintar Pebble, punya jawabannya.
Pada Juni 2016, Pebble memulai The Happiness App. Sebuah percobaan lewat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mencacat suasana hati dan tingkat energi sepanjang hari.
Perusahaan ini memonitor respon pengguna dan menandakan bahwa kebahagiaan mulai bertumbuh seiring berjalannya hari.
Dikutip Mental Floss, kebahagiaan ini memuncak dua kali dalam sehari. Yakni ketika memasuki jam makan siang dan ketika jam kerja usai, dan pengguna memasuki saat santai, melewatkan waktu dengan orang terkasih.
Ternyata, istirahat makan siang dan bersosialisasi setelah bekerja mampu meningkatkan kebahagiaan seseorang. Namun, bagaimana bila sedang dalam waktu kerja? Menurut Shapiro, tingkat kesigapan tertinggi seorang pekerja berada di pagi hari.
Begitu memasuki pukul 12.00 hingga pukul 14.00 atau setelah makan siang, tingkat kesigapan tersebut menurun drastis. Seseorang akan lebih mudah teralihkan karena hal lain.
Oleh karena itu, Pebble menyarankan agar seseorang mampu memusatkan fokus dan lebih detail pada pekerjaan yang paling penting di pagi hari. Mereka bisa mengerjakan hal yang tidak menuntut fokus tinggi pada sore hari.
Apabila, seseorang tetap membutuhkan waktu untuk menyegarkan pikiran di tengah pekerjaan padat, yoga atau meditasi sangat disarankan. Selain itu, untuk menghalau gangguan saat bekerja, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan.
Anda dapat membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan hari itu, mendengarkan musik, atau mengunyah permen karet. Praktik mengerjakan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu, lalu memberikan penghargaan untuk diri sendiri saat berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik juga disarankan.
Bustle juga menulis cara agar selalu fokus bekerja. Di antaranya meliputi menyediakan waktu untuk bergerak di sekitar kantor, mengonsumsi protein, makan biji-bijian, dan makanan yang berserat tinggi. Coba minum kopi, tidur siang selama 5 sampai 25 menit, dan berbincang-bincang dengan rekan kerja.
Yang terpenting bagi seorang pekerja adalah jangan pernah mengabaikan kehidupan pribadi. Misal dengan melewatkan makan siang dengan rekan kerja, mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, agar tetap punya waktu untuk menikmati waktu luang sebelum kembali beristirahat di rumah.
Intinya, pekerja yang paling produktif bukanlah yang paling sibuk, namun yang mampu untuk mengembalikan semangat kerjanya saat dalam keadaan penat.
Source : beritagar.id