Lifestyle

Kini Banyak Pria Muda Datangi Terapis Psikoseksual, Kenapa?

Kemajuan teknologi membuat apa saja bisa dilihat di Internet, termasuk pornografi. Namun fakta baru-baru ini menunjukkan para pemuda yang keranjingan pornografi online sibuk mencari pengobatan karena mengalami disfungsi ereksi.

Gambar grafis pornografi online yang disaksikan dari komputer tablet atau ponsel menjadi penyebab para pria muda itu mengalami masalah ereksi. Terapis psikoseksual Angela Gregory mengaku kedatangan banyak pasien lelaki muda di kliniknya di Rumah Sakit Universitas Nottingham, Inggris, dalam lima tahun terakhir.

Menurut Gregory, dulu, kebanyakan pasiennya adalah para lelaki tua yang menderita diabetes atau penyakit kardio vaskular. Tapi kini, ia kedatangan para pemuda yang tak punya penyakit berbahaya.

Alhasil, pertanyaan pertama yang selalu ia ajukan kepada para pasien muda tersebut adalah kebiasaan terhadap pornografi dan masturbasi karena hal itulah yang menjadi penyebab masalah mereka tak mampu mempertahankan ereksi.

Seorang pemuda yang namanya disamarkan mengaku keranjingan pornografi online yang dilihatnya lewat komputer jinjing sejak berusia 15 tahun. Akibatnya, ia justru tidak mampu melakukan hubungan badan dengan pasangan nyatanya karena kebiasaan “berhubungan” dengan pasangan di dunia maya.

Pemuda itu meminta bantuan dokter dan ia disarankan untuk menjauhi pornografi online selama 100 hari. Menurut pengakuannya, ia biasanya menonton pornografi secara online selama dua jam sehari.

Sebuah laporan di Journal of Sexual Medicine pada 2014 menyebutkan bahwa satu dari empat orang yang mengalami disfungsi ereksi berumur di bawah 40 tahun. Sementara itu, Behavioural Sciences Journal mengklaim kecanduan pornografi online itu seperti kecanduang narkoba dan berdampak pada menurunnya libido.

Source : Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button
.