Lahirkan Ide, Ciptakan Karya, Rekatkan Banyak Kerjasama (Bagian-1)
PRENEUR Station adalah organisasi yang terbentuk atas inisiatif sejumlah pengusaha muda di Balikpapan. Ide awal tercetusnya organisasi ini terkemuka pada Senin (6/6) lalu, dimana ada 4 orang yang mendiskusikan berdirinya sebuah organisasi entrepreneur.
Keempat orang tersebut yakni Ocky Boy Darwis, Nirwana Tamil, Adi Setyo dan Yusuf Pangala. Mereka berkumpul dengan kegelisahan yang sama — kegelisahan yang positif tentunya. Diskusi pun mengerucut pada keinginan yang sama, yaitu membentuk sebuah wadah bagi pengusaha. Nama PreneurStation akhirnya tercetus di sini.
Dalam diskusi itu, turut bergabung beberapa orang yang sudah memiliki rekam jejak di dunia wirausaha Kota Balikpapan. Mereka adalah Filsa Budi Ambia (pemilik Peyek Kepiting), Aris (Kentaki Ndeso), Gilang Kusuma dan Sunny Firdaus.
PENENTUAN SLOGAN DAN STRUKTUR PENGURUS
Lima hari setelah diskusi itu berlanjut, pada Minggu (11/6), mereka kembali berkumpul untuk membahas “seberapa serius ini bisa berjalan?”. Di pertemuan itu, para tokoh yang hadir membahas tentang struktur pengurus organisasi dan slogan Preneur Station. Mereka pun sepakat menggunakan slogan “Bersama, Berbagi, Berkarya”.
“Bersama, kami ingin selalu berjalan dan maju dengan asas kebersamaan. Bersama ini inti dari kekuatan. Bersama kita mampu,” ucap Presiden Preneur Station Ocky Boy Darwis menjelaskan filosofi slogan tersebut.
“Berbagi, maksudnya kami sadar belum semua dari kami menjadi pengusaha sukses. Kami ingin yang sudah mapan berbagi. Berbagi adalah bagian dari kebersamaan,” lanjut Nirwana Tamil salah satu founder Preneur Station.
“Berkarya, yakni semua di Preneur Station harus memiliki hasrat dan minat untuk selalu berkarya. Keinginan berkarya adalah jantung kreativitas,” sambung Yusuf Pangala, Kepala Humas Preneur Station.
Dalam pertemuan itu, kembali bergabung beberapa pengusaha di Balikpapan, di antaranya Rita Puspita (Ritacilious), Tina (Kepiting Eksis), M Noor (Manday Crispy), Tyto Aries (Satu Jari Printing), Mitha Chotimah (Profesional), Arfan Makalau (Property), Zaki Ndoet (Software Development) dan Sunny Firdaus (Interior Design).
PENETAPAN LOGO DAN TUGAS STRUKTURAL
Lalu, pada Sabtu (25/6), mereka kembali berkumpul sambil berbuka puasa bersama. Saat itu, sudah ada beberapa nama baru lagi yang bergabung seperti Krisna Galih (Onix Radio), Tina (Kepiting Eksis), Rita Z (Botok Kepiting) dan beberapa nama lagi. Pertemuan itu membahas tentang tugas struktural dan logo Preneur Station.
“Untuk logo, sebelumnya sudah ada beberapa rekomendasi desain dari rekan2. Lalu divoting, dan ditentukan 3 hari kemudian,” terang Adi Setyo.
Rabu (29/6) seusai tarawih, desain logo Preneur Station ditetapkan. Di momen ini juga pihak-pihak yang terlibat diundang. Ocky Boy Darwis dan Nirwana Tamil yang memimpin pertemuan itu pun akhirnya memilih logo yang dipakai dan disepakati bersama.
Sebagaimana umumnya, logo yang dipilih itu tentu mengandung filosofi dan penjelasannya. Berikut filosofinya :
“Penentuan logo ini bukan soal menang kalah, karena lahir dari perpaduan ide dan semangat sahabat hebat. Maka, semua berhak mendapat reward. Atas dedikasi tim kreatif yg terlibat, bahu-membahu dan ikhlas tanpa imbalan, Terima kasih,” sebut Ocky.
Next :
Lahirkan Ide, Ciptakan Karya, Rekatkan Banyak Kerjasama (Bagian-2)
Lahirkan Ide, Ciptakan Karya, Rekatkan Banyak Kerjasama (Bagian-3, end)