Lahirkan Ide, Ciptakan Karya, Rekatkan Banyak Kerjasama (Bagian-2)

godiscoverSabtu, 17 September 2016

754

BERKUMPULNYA PARA PENASEHAT DAN PEMBINA

Tanggal 13 Juli menjadi titik awal Preneur Station menggaet beberapa figur sebagai Penasehat. Nama pertama yakni Dita Caroline, pemilik Indosafe Pratama. “Mbak Dita bukan hanya senang berbagi, dia ingin teman-teman Preneur Station bisa maju dan jumlah pengusaha tumbuh,” ucap Ocky Boy.

ORANG PERTAMA: Dita Caroline menjadi orang pertama yang bersedia menjadi Penasehat Preneur Station.

Setelahnya sosok-sosok berpengalaman seperti Andi Sangkuru (Owner Sepinggan Pratama) dan H. Iwan Wahyudi (Anggota DPRD Balikpapan) bersedia menjadi Pensehat serta Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Mantan Wakil Wali Kota Balikpapan Heru Bambang menjadi Pembina organisasi ini.

SILATURRAHIM: Jawatan Preneur Station berbuah kesediaan Andi Sangkuru (duduk di tengah) menjadi Penasehat.

BERJALAN SELARAS: Walikota Balikpapan Rizal Effendi (tiga dari kiri) bersedia menjadi Pembina.

TUAI BANYAK NASEHAT: Heru Bambang (tiga dari kanan) berkenan menjadi Pembina Preneur Station.

PEMBAHASAN PELANTIKAN

Soal pelantikan, sudah disounding sejak 21 Juli lalu, saat pertemuan kesekian kali di lantai 3 Kerasukan Ceker, yang juga menjadi Sekretariat Representatif Preneur Station. Sejak saat itu, mereka makin mantap melangkah.

PERTEMUAN TERBANYAK: Pertemuan ini menjadi pertemuan yang dihadiri pengurus dalam jumlah terbanyak sepanjang perjalanan pra pelantikan.

Setelahnya, pada 24 Agustus malam, sesi pemotretan untuk kepentingan pelantikan pun digelar. Sekretariat Representatif organisasi ini disulap menjadi studio foto, lengkap dengan jajaran pengurus yang mengenakan kostum kemeja putih dan jas. Malam-malam berikutnya, pengurus semakin mematangkan persiapan pelantikan.

CAKEP DAN CANTIK: Dibalut busana serba formal, jajaran pengurus Preneur Station siap menjalani sesi pemotretan.

HALAL BIHALAL

Seiring dengan padatnya aktivitas pra pelantikan Preneur Station, pengurus pun mengadakan Halal Bihalal pada 31 Juli. Momen ini benar-benar dimanfaatkan seluruh keluarga besar Preneur Station untuk rileks sejenak, melepaskan penat. Saat menggembirakan berkumpul dan seru-seruan bersama terpancara pada kegiatan yang digelar di Pantai/Kolam Renang Banua Patra itu.

“Benar, kami belum dikukuhkan. Pelantikan juga masih direncanakan, tapi kebersamaan ini jauh lebih penting. Kami juga berbagi, mengajak Anak Panti dan bersih-bersih pantai,” sebut Yusuf Pangala.

Tak kalah seru, selain aktivitas sosial & kekeluargaan, mereka kompak memakai dresscode anti-mainstream, sarung. “Kami ajak keluarga, suami-istri dan anak. Kami tularkan semangat dan kebersamaan, juga optimisme terhadap masa depan,” kata Nirwana Tawil.