Makin Terbuka, Makin Melek Teknologi
MENYUSUL instruksi Presiden Joko Widodo yang menghadiri Rapim TNI-POLRI di STIK – PTIK akhir Januari lalu, TNI dan kepolisian makin aktif bersinergi. Jokowi memberikan tujuh arahan, seperti memperkuat sinergi, menghilangkan kompartementalisasi dan kompetisi sektoral, mendukung program-program prioritas pemerintah, meningkatkan produktivitas dan daya saing di banyak bidang, dan meningkatkan kemampuan antisipatif untuk mencegah konflik sosial, terorisme dan gangguan keamanan lainnya.
Satu poin lainnya, instruksi agar melek teknologi informasi juga ditanggapi dengan baik oleh Polri hingga jajaran Polda Kaltim. “Mengikuti perkembangan teknologi itu sebuah keharusan, karena dampaknya kami bisa memberikan respon lebih cepat jika ada informasi,” ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin dalam kesempatan diskusi dengan sejumlah pelaku social media, termasuk Discover.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menginginkan setiap pelaku Social Media dan masyarakat umum untuk ikut mengawal dan mewaspadai ungkapan yang bisa memancing potensi ujaran kebencian (hate speech), provokasi, maupun potensi ajakan tertentu suatu aliran.
“Kita tahu, lumbung dan basis terorisme bisa berada di tengah masyarakat. Mereka membangun potensi kekuatan dengan menjaring aspirasi melalui hal-hal yang nyaris tidak kentara,” sebut Kapolda.
Untuk itu, Kapolda meminta jajarannya lebih aktif bersinergi, khususnya pada pelaku social media, agar bisa berkoordinasi, ikut memonitor dan menjadi kepanjangan tangan Polri dalam pencegahan maupun penyebaran informasi. (pr)
Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi ke 51 Maret 2016