Mana yang Baik Bagi Tinggi Badan Anak? Susu Kedelai vs Susu Sapi
Tinggi badan merupakan indikator penting kesehatan anak secara keseluruhan. Susu menjadi salah satu sumber protein dan lemak yang dapat diandalkan untuk pertumbuhan pada anak usia dini.
Menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, dari 5 ribu anak berusia tiga tahun yang minum tiga cangkir susu non sapi setiap hari, setengah inci lebih pendek dibandingkan anak yang minum susu sapi dalam jumlah yang sama. Pemimpin penelitian, Jonathon Maguire dari Rumah Sakit St Michael di Toronto tak menampik bila anak-anak ini mungkin memiliki perbedaan pola makan. Namun kandungan gizi pada susu cukup memenuhi nutrisi mereka.
Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur menambahkan, susu yang berasal dari susu sapi masih merupakan sumber protein yang baik buat anak. Karena itu, susu sapi kerap menjadi pilihan sebagai sumber protein dan lemak yang dalam masa pertumbuhan anak.
“Kandungan protein, kalsium vitamin D dan mineral lain untuk pertumbuhan tulang sudah terbukti korelasi rutin meminumnya dengan tinggi badan anak,” ujar dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.
Namun, lanjut dr Muliaman, tidak dengan beberapa anak yang mengalami alergi terhadap susu sapi karena alergi terhadap laktosa, yang merupakan karbohidrat utama dalam susu sapi. Karena itu, alternatifnya adalah susu susu yang mengandung asam amino atau extensive hydrolised.
“Tapi karena sangat mahal dan susah didapat dan juga biasanya akan digunakan jangka panjang, maka alternatifnya adalah susu dari kedelai,” ujarnya.
Menurut dr Muliaman, susu kedelai baik dari segi keamanan dan manfaatnya terhadap tumbuh dan kembang anak juga sudah terbukti. Di Amerika dan Jepang penggunaan susu soya ini sudah lama dan teruji secara klinis.
“Susu soya yang digunakan bukan soya biasa tapi merupakan isolat protein soya. Supaya kandungan dalam susu soya yang diproduksi sama kualitasnya dengan susu sapi maka kini ada teknologi susu dengan menambahkan asam amino essential ke dalam susu soya,” ujar dr Muliaman.
dr Muliaman menjelaskan, beberapa asam amino yang tidak ada dalam soya seperti metionin, sistein, taurin dan karniyin do fortifikasi di samping kalsium, vitamin D dan mineral vitamin lain sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
“Saat ini, susu isolat protein soya ini seharusnya memang sudah setara dengan susu sapi. Jadi anak alergi pun tidak usah takut ketinggalan dalam tumbuh dan berkembang karena sudah di fortifikasi tadi,” ujarnya.
Karena itu, bagi anak yang alergi susu sapi tak perlu khawatir, karena terdapat susu alternatif yang bisa dikonsumsi si kecil, seperti Morinaga Allergy Solution. Morinaga memiliki seri Allergy Solution khusus anak-anak yang mengalami intoleran protein sapi, yakni Chil Kid Soya dan Chil School Soya. Keduanya mengandung isolat protein kedelai yang berkualitas tinggi sehingga setara dengan protein susu sapi.
Source : https://health.detik.com