Mangrove Center

godiscoverSabtu, 14 Mei 2016

709

Jika ingin menjelajah lebih lama di kawasan hutan bakau, Mangrove Center bisa menjadi pilihan Anda. Ada lebih dari 25 jenis pohon bakau di kawasan ini. Selain konservasi yang lebih luas, banyak hal bisa kita temukan di Mangrove Center. Syaratnya, Anda punya nyali naik di atas ketinting, kapal motor bermesin tunggal yang hanya menampung maksimal delapan orang.

Dengan kapal inilah, pengunjung bisa menyusuri hutan bakau seluas 150 hektare yang berada di hulu Teluk Balikpapan. Selama perjalanan menyusuri kawasan Mangrove Center, Anda bisa menyaksikan esksotisnya akar bakau, berbagai satwa, mulai bekantan, biawak, bangau, hingga buaya muara jika beruntung.

Kawanan bekantan biasa muncul di siang hari dan berlompatan di pucuk-pucuk bakau. Biji bakau adalah makanan utama mereka. Sedangkan biawak biasanya muncul di sela akar bakau untuk menghangatkan tubuh. Burung bangau berkeliaran di sepanjang sungai, mencari ikan-ikan kecil atau kepiting.

Salah satu kegiatan yang menarik di Mangrove Center adalah menyaksikan keramba budidaya ikan nila. Anda bisa memberinya makan, sambil beristirahat. Yang perlu diperhatikan adalah, pengunjung dilarang makan di atas perahu selama perjalanan, serta membuang sampah di alur sungai. Jika larangan ini dilanggar, jangan heran jika petugas tidak akan melanjutkan perjalanan.

Selain menikmati keindahan hutan bakau dan satwa yang ada di dalamnya, pengunjung bisa mengaktualisasikan kecintannya pada lingkungan dengan menanam bakau. Bibit bakau dalam persemaian bisa Anda tanam kapan saja di lokasi yang telah disediakan.

Selalu ada gazebo kapan pun Anda ingin beristirahat, serta ruang informasi yang cukup tersedia.