Mau Ngecat Mobil Sendiri? Ini Tipsnya

Mengecat mobil dengan mengecat rumah adalah dua hal serupa tapi tak sama. Mengecat mobil membutuhkan lebih banyak persiapan dan perlengkapan khusus. Itulah sebabnya biaya pengecatan yang dikerjakan oleh profesional memakan biaya yang cukup besar.
Nah buat Otolovers yang memiliki keterbatasan biaya bukan berarti tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan hasil yang bagus. Sebelum membahas lebih jauh mengenai prosesnya syarat utama yang harus diingat adalah pastikan anda sabar dan memiliki cukup waktu dalam mengerjakannya.
Pekerjaan cat bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Selain itu memiliki ruangan atau area yang jauh dari berbagai elemen yang mengganggu proses juga sangat penting, seperti garasi atau gudang akan menjadi nilai plus dalam pekerjaan ini.
Perlengkapan yang perlu dikumpulkan adalah amplas basah dan kering, amplas mesin, selotip, kompresor, spray gun, koran bekas, masker wajah, kacamata pelindung, dan thinner atau pengencer cat. Jika Anda memiliki pembersih akan sangat bagus untuk menghindari debu atau partikel lainnya menempel pada cat basah.
Untuk kendaraan berukuran kecil atau sedang, Anda akan membutuhkan sekitar satu liter cat dasar, 4 liter cat untuk lapisan atas, dan 3-4 liter untuk lapisan bening. Untuk kendaraan setidaknya perlu menambahkan 1 liter dari masing-masing jenis cat yang disebut sebelumnya.
Jika Anda ingin mengecat mobil dengan warna aslinya cocokkan kode warna yang ada di surat mobil anda dengan kode warna pada kaleng cat.
Setelah perlengkapan disediakan, Anda sudah siap masuk ke area pengecatan dengan membawa semua perlengkapan tersebut. Jika Anda bekerja di dalam gudang atau garasi, pastikan menyapu dan membersihkannya terlebih dahulu dan buat ruang yang cukup untuk anda bekerja.
Jika Anda bekerja di luar, siramlah area sekitarnya dengan air untuk supaya debu mengendap. Pastikan tidak melakukan pengecatan di bawah pohon.
Sebelum Anda mulai mengamplas dan mengecat, putuskan terlebih dahulu bagian mana dulu yang ingin dicat. Tutuplah bagian yang tidak dicat seperti ban, lampu, dan kaca menggunakan koran bekas.
Selanjutnya anda sudah bisa memulai pekerjaan dengan mengamplas bagian yang ingin dicat. Untuk bagian sulit sebaiknya menggunakan amplas biasa sedangkan permukaan luas bisa menggunakan amplas mesin. Pastikan hasil amplas sehalus dan serata mungkin untuk mendapatkan hasil akhir terbaik.
Setelah seluruh lapisan cat lama bersih dan menyisakan permukaan body mobil. Bersihkanlah terlebih dahulu menggunakan lap bersih dengan thinner. Ini akan membantu menghilangkan debu, dan tunggulah sampai residu dari thinner keluar sebelum lanjut ke tahap pengecatan.
perhatikan instruksi pada kaleng cat untuk mendapatkan rasio yang tepat antara campuran thinner dan cat. Sebelum menembakkan langsung ke body mobil, cobalah terlebih dahulu ke ke objek yang tidak digunakan untuk berlatih.
Selanjutnya jika sudah siap mengecat cara ideal menggunakan spray gun adalah posisikan berjarak sejauh 15 cm dari area yang akan dicat. Lakukan gerakan menyapu dari sisi ke sisi. Pastikan tidak menyemprot area yang sama terlalu sering supaya tidak menyebabkan suatu sisi lebih tebal dari lainnya.
setelah cat dasar selesai anda bisa mengaplikasikan coating dengan teknik yang sama dengan saat mengecat. Biasanya dibutuhkan dua atau tiga lapisan coating untuk menutupi permukaan. Setiap lapisan akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk diterapkan per panel kendaraan.
Setelah lapisan dasar selesai dan kering, bersihkan spray gun dan bagian mobil yang sudah dicat dasar tadi dengan sedikit thiner. Menggunakan terlalu banyak thinner dapat menghilangkan cat dasar jadi harus hati-hati.
Setelah cat dasar selesai anda siap memulai proses pewarnaan. Campur cat dengan thinner menggunakan rasio yang disarankan pada instruksi. Anda akan menggunakan teknik penyemprotan yang sama dengan yang Anda lakukan untuk mengaplikasikan cat dasar. Sama seperti cat dasar, ini akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit per panel untuk mengaplikasikan cat dan 20 menit hingga satu jam agar cat bisa kering.
semprotkan tiga hingga empat lapis menggunakan waktu pengeringan yang disarankan pada kaleng cat. Sebelum Anda menyemprotkan lapisan cat terakhir, singkirkan debu atau percikan cat yang menempel dengan amplas basah-kering lap dengan lap bersih. Ulangi dua langkah sebelum dicoating.
setelah selesai hati-hatilah melepas selotip yang menutupi bagian yang tidak dicat. Setelah itu anda bisa menunggu cat mengering. Setelah itu anda bisa melakukan koreksi jika ada bagian yang belum sempurna. Jika ingin melakukannya amplas kembali area tersebut sebelum mengecatnya kembali
Dengan beberapa latihan dan pola pikir metodis, pekerjaan cat DIY dapat dilakukan dan otolovers akan puas melakukannya sendiri sambil menghemat uang.
Source : https://oto.detik.com/