Mengapa Batuk Terasa Lebih Parah Saat Malam Hari?
Penghujung tahun identik dengan musim hujan yang menimbulkan berbagai bibit penyakit seperti batuk dan flu. Meski sepele, kedua penyakit ini sangat mengganggu, terlebih pada saat malam hari batuk terasa lebih hebat yang membuat kita terjaga di tengah malam. Mengapa demikian?
Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr Helmin Agustina Silalahi menyebut saat musim dingin tubuh rentan terhadap berbagai penyakit salah satunya batuk. Itu terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
“Saat musim dingin pembuluh darah perifer melakukan vasokonstriksi (penyempitan) untuk menjaga panas tubuh tetap stabil, sehingga supply oksigen dan sel darah berkurang, hal ini menyebabkan kerentanan tubuh meningkat dan mudah terinfeksi,” terangnya kepada detikHealth baru-baru ini.
“Selain itu jika batuk ringan saja, kesibukan beraktivitas di siang hari kadang kala mengurangi respon terhadap reflex batuk sehingga frekuensi batuk siang hari lebih rendah dan malam hari lebih tinggi,” jelasnya.
Dilansir dari Everyday Health, Mitchell Blass, MD, seorang spesialis penyakit menular dan dokter di Emory Saint Joseph di Atlanta, berpendapat bahwa batuk yang terasa gatal di malam hari bisa disebabkan oleh gravitasi dan lingkungan kering di dalam ruangan.
Pada saat berbaring, lendir akan menggenang dan berkumpul di belakang tenggorokan. Alhasil udara kering terhirup di dalam ruangan juga memicu tenggorokan terus gatal. Itulah sebabnya batuk akan sangat mengganggu ketika beristirahat di malam hari.
Sementara jika batuk Anda tidak berdahak bisa memilih Woods Antitusive. Obat ini mengandung dextromethorphan HBr untuk menekan batuk pada pusatnya dan diphenhydramine HCl untuk menghilangkan gatal di tenggorokan.