Lifestyle

Negeri yang dari Sahur ke Buka Hampir 22 Jam

Menahan lapar, dahaga, dan amarah selama berpuasa, sejak fajar hingga senja, memang berat. Di Indonesia berarti harus tahan selama 13 jam.

Tiga belas jam di Jakarta, dalam suhu 33 derajat Celsius, berkelembapan 70 persen, itu tak seberat di Mekkah, Arab Saudi, yang durasi puasanya hampir 15 jam — itu pun dalam suhu 45 derajat Celsius, berkelembapan 55 persen.

Ada yang lebih lama daripada Jakarta dan Mekkah. Misalnya di Reykjavik (Eslandia; 21,38 jam) dan Stockholm (Swedia; 20,46 jam).

Ketika sehari hanya berisi 24 jam, rentang 21 jam lebih pastilah terasa amat lama. Di Reykjavik, kaum muslimin dan muslimat bersahur pukul 2.07 dan berbuka pukul 23.50 (Hamariweb, 2016).

Musim panas di belahan utara Bumi menjadikan rentang pagi hingga sore diulur. Pada pukul sembilan malam masih terang selayaknya rembang petang.

Cerita ringkas perihal durasi puasa ini ternukilkan dari The National, situs berita Uni Emirat Arab, “Ramadan 2016: Which City Will Fast the Longest this Year?”.

Source : Beritagar.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.