FeaturedNews

Optimalkan Pariwisata dan Integrasi Regulasi

Upaya Bangkitkan Ekonomi Kaltim

Oleh: Harry F. Darmawan/GoDiscover

KALTIM harus bisa mengoptimalkan pendapatan daerah dengan tidak hanya bergantung pada eksplorasi sumber daya alam. Karena jika bergantung pada eksplorasi sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi Kaltim akan rentan terhambat dengan fluktuasi pasar global.

Itulah yang ditekankan oleh Ekonom Senior INDEF Dr. Aviliani, SE, M.Si pada Diseminasi Kebijakan dan Temu Responden, Rabu (20/12) pagi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.

Aviliani mengungkapkan, Kaltim sebenarnya memiliki potensi wisata yang cukup untuk dioptimalkan. “Salah satunya ada Derawan,” sebutnya.

Menurutnya, sektor pariwisata memiliki banyak turunan yang mampu menggerakkan perekomian. Mulai kuliner berbagai skala usaha, home stay, transportasi dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, upaya menekan laju inflasi juga harus terus digalakkan. Hal ini sebelumnya telah digenjot oleh BI KPw Balikpapan dengan program-programnya. Salah satunya yakni Sekolah Peduli Inflasi dan Pengembangan Klaster Bawang Merah.

Dirinya mengingatkan, regulasi yang ditetapkan juga harus terintegrasi. “Karena banyak daerah yang membangun pelabuhan tapi yang mau dikirim tidak ada. Ada juga yang membangun kawasan industri khusus tapi industri andalannya belum maksimal,” ungkapnya.

Meski begitu dia optimis, peluang untuk perbaikan ekonomi tahun depan akan tetap tinggi. Karenanya dia berpesan, utamanya kepada pelaku agar segera mengambil keputusan bisnis, tidak terpaku situasi dan kondisi saat ini. “Masa depan itu dibeli sekarang, kalau besok harganya lebih mahal. Jadi jangan lagi wait and see,” pungkasnya.

Acara tersebut menghadirkan tiga orang narasumber. Selain Aviliani, ada Kepala Divisi Koordinasi & Komunikasi Kebijakan Moneter Bank Indonesia Handri Adiwilaga dan Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.