Technology and Tips

Panduan Nego Gaji untuk Fresh Graduate

LULUS! Senang bukan kepalang, merasa sudah bebas dari segala beban berat skripsi dan merasa siap untuk masuk ke dunia produktif yang kamu juga tahu akan menyita separuh hidup kamu nantinya.

“Welcome to the real world,” katanya.

Ada benarnya juga. Selama ini dunia yang kamu tahu kan hanya: belajar, bagaimana caranya menghindar dari “semprotan” dosen galak, bertahan dari terpaan tugas yang bertubi-tubi, dan sedikit dibumbui dengan pengaturan uang jajan.

Dunia kerja itu beda dengan kuliah. Banyak yang harus dipersiapkan.

Kamu yang baru saja lulus ini sudah terbayang belum pekerjaan seperti apa yang ingin kalian tekuni? Sesuai sama jurusan kamu kah? Atau mau meneruskan passion yang tertunda?

Apapun pilihan kamu, ujung-ujungnya keputusan terakhir jatuh ke pekerjaan yang cocok gajinya. Kalau mau puas-puasan gaji memang tidak akan ada puasnya. Tapi setidaknya, kamu bisa nego kok.

Bingung ya bagaimana negonya?

1. Harus Tahu Dulu UMP-nya

Misalnya kamu melamar pekerjaan di daerah Jakarta. Kamu harus tau Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sekarang berapa. Dan untuk fresh graduate, biasanya tidak akan banyak-banyak lebihnya dari UMP. Dilebihkan 500 ribu juga sudah oke.

2. Harus Tahu Posisi Kamu Biasanya Gajinya Berapa

Ini juga penting. Biasanya fresh graduate itu hitungannya masih entry level, jadi gajinya tidak jauh dari UMP. Hanya saja, beda posisi kadang beda juga bayarannya. Bisa jadi entry level accounting dengan entry level marketing itu berbeda. Jadi kamu harus tau dulu, pekerjaan kamu ini berapa gajinya.

3. HItung-hitungan Ongkos

Ini juga yang harus kamu perhatikan. Saat menego gaji jangan langsung bilang iya begitu lihat angka yang lebih tinggi dari uang jajan kamu selama kuliah. Karena nantinya kamu harus menghitung biaya transport, uang makan dan biaya grooming-grooming diri itu berapa. Kan kamu sudah menanggung semuanya sendiri, jadi harus pintar mengatur penggunaan gaji.

4. Harus Tahu Dapat Apa Lagi Selain Gaji Pokok

Kamu juga harus tahu akan mendapat apa lagi selain gaji pokok (gapok), misalnya uang transport. Kamu hitung lagi, bisa menutup cost transport kamu tidak. Atau tunjangan yang lain seperti untuk kesehatan, gigi, kacamata, rawat inap atau rawat jalan, kamu harus tahu kamu dapat apa saja. Kalau taunya kamu tidak mendapat tunjangan kesehatan apa-apa, coba nego lagi.

5. “Cek Toko Sebelah”

Kamu pasti melamar pekerjaan tidak hanya di satu tempat kan? Ini juga yang penting. Misalnya kamu menginginkan posisi tertentu, lalu kamu melamar di beberapa tempat dengan posisi yang sama. Ketika ada penawaran di satu tempat, jangan langsung deal. Minta waktu untuk berpikir beberapa hari, sambil kamu lihat-lihat di tempat lain juga penawarannya berapa. Jadi kamu tidak akan menyesel nantinya.

6. Bilang Kalau Kamu Sudah Tinggal Deal Saja di Tempat Lain

Saat proses nego gaji, kamu harus sedikit jual mahal. Kamu harus membawa omongan kalau kamu tidak hanya melamar di satu perusahaan. Bilang saja kamu sudah tinggal deal di perusahaan lain, agar interviewer merasa kamu adalah individu yang dilirik dan punya nilai.

7. Jangan Nego di Tempat, Via E-mail Saja

Kamu yang masih baru, pasti langsung grogi kalau sudah berhadapan dengan angka. Untuk kamu yang memang suka “galau” dalam mengambil keputusan, daripada salah ngomong, lebih baik tidak usah ngomong sekalian. Dalam artian, kamu jangan nego di tempat tapi secara baik-baik kamu minta untuk nego via e-mail saja. Sambil kamu berpikir, kan kamu juga bisa tanya ke orang tua atau ke teman yang lain.

8. Harus Yakin Kamu Pantes Dibayar Segitu

Yang terakhir, kamu sendiri juga harus yakin kalau kamu pantas untuk dibayar dengan nominal yang kamu ajukan. Jadi, misalkan kamu ingin dibayar 10 juta, tapi tidak disetujui, kamu bilang kalau kamu siap bekerja keras. Sebagai gantinya, di masa percobaan (probation) kamu rela dibayar setengah dari yang seharusnya dan kamu siap membuktikan kinerja kamu setelah probation itu. Syukur kalau disetujui kan.

Jadi, kamu yang masih galau, masih takut, tidak mengerti, ngeri salah, atau kamu yang dipanggil interview saja udah seneng banget boro-boro mikir gaji itu bisa dinego, bisa terapkan cara-cara di atas sambil kamu tanya-tanya sama yang sudah berpengalaman. Jangan sampai terjebak di pekerjaan yang akan kamu sesali ya.

Semoga berhasil!

Source : malesbanget.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.