Pantai Melawai

Anak-anak muda Balikpapan menjadikan pantai ini sebagai ‘homebase’ mereka. Pada setiap akhir pekan atau hari-hari libur, selalu ramai dikunjungi. Namun tak seperti pantai lainnya, kita tak bisa bermain pasir, atau berenang.
Sebabnya, tak ada pasir yang terlihat karena tertutup air laut. Pasir hanya terlihat beberapa jam saat air sedang surut. Jika beruntung, Anda bisa menyeberang ke Pulau Tukung, gugusan karang di seberang Melawai.
Pengunjung biasanya memanfaatkan momen ketika air pasang untuk menjangkau pulau ini. Aktivitas yang biasa dilakukan di kawasan ini biasanya memancing dan foto bersama.
Selain Pulau Tukung, yang memikat di Melawai adalah pemandangan senja, serta aktifitas bongkar Pelabuhan Semayang. Kita bisa menyaksikan hilir mudik kapal yang sandar maupun berlabuh di pelabuhan. Kelebihan lain dari Melawai adalah kuliner.
Para pedagang kaki lima menjual aneka kuliner dan menyiapkan meja serta tikar yang menghadap ke pantai. Sedangkan anak-anak muda biasanya menyukai minuman dan kudapan yang dijajakan penjual diatas gerobak. Minuman tradisional seperti sekoteng, ronde, kopi, hingga cappuccino dan jus buah bisa diperoleh.
Saat berada di sini, jangan sampai Anda lupa mencicipi jajan khas Kalimantan Timur; pisang gapit. Kudapan ini cocok kita nikmati saat cuaca dingin. Saus cokelat yang manis, disiram ke atas pisang kepok yang dibakar setengah matang. Selain harum yang lembut, hangat manis cokelat dan pisang semakin menambah nikmat.