Leisure

Pasar Kebun Sayur, Jujukan Souvenir dan Kerajinan Khas Kaltim

MESKI namanya Pasar Kebun Sayur, salah satu destinasi wisata utama di Balikpapan ini bukan tempat yang menjajakan berbagai jenis sayuran, melainkan sebuah pusat perdagangan kerajinan. Mulai dari pemimpin negara, artis, pejabat penting, wisatawan asing, sampai wisatawan lokal kerap berkunjung ke pasar ini jika ingin membeli oleh-oleh atau souvenir khas Kaltim — khususnya Balikpapan.

Di sini, kita dapat menemukan berbagai souvenir dan beragam aksesoris dari batu-batu, baik dalam bentuk gelang, kalung, cincin, bros, dan lain-lain.

Tak hanya itu, kain tenun, sarung, batik khas Balikpapan dan souvenir lainnya yang terbuat dari untaian manik-manik warna-warni, yang disusun sedemikian cantik dengan benang dan dijadikan tas, dompet, tempat tisu, tempat pensil, maupun perlengkapan lainnya sangat mudah ditemukan di sini.

Di beberapa kios di Pasar Kebun Sayur juga menjual kerajinan tangan khas Suku Dayak, seperti Mandau, Baju Adat Dayak, Topi Dayak dari untaian manik, Miniatur Rumah Dayak, Gelang Akar, Kopiah dari akar, serta beragam batu mulia.

Batu mulianya terdiri dari beragam jenis, seperti kecubung, akik, zamrud, safir, delima, hingga berlian.

Walaupun disebut pasar, kita tidak merasa sumpek berbelanja. Itu karena jarak antar kios di Pasar Kebun Sayur ini relatif tertata. Kita bisa leluasa tawar-menawar harga, tanpa menghalangi jalan orang lain.

Bicara soal tawar-menawar, jika tertarik suatu barang, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan perbandingan harga dengan kios lainnya. Itu karena harga di masing-masing kios berbeda.

Bila harga barang tersebut ternyata tidak beda jauh antar kios, maka proses negoisasi bisa dilakukan untuk mendapat harga yang miring. Menurut pengalaman kami, tawar-menawar di pasar ini bisa menurunkan harga sampai 25%.

Jika sudah puas berbelanja dan rasa lapar mulai muncul, jangan khawatir. Di sekitaran Pasar Kebun Sayur cukup banyak ditemui warung makan. Masakannya pun beragam, seperti Nasi Campur, Coto Makassar, Bakso, dan lain-lain. Penjaja makanan ringan pun juga dapat ditemui di kawasan Pasar Kebun Sayur seperti Pisang Gapit, Salome dan lainnya.

Selain itu, kita bisa menemukan berbagai macam peralatan safety, seperti sepatu, helm, kacamata, sampai wearpack, baik baru maupun bekas layak pakai.

Pasar Kebun Sayur pernah mengalami kebakaran pada September 2015 lalu. Beberapa kios di pasar ini banyak yang pindah, bahkan tutup — terutama di kawasan belakang pasar. Namun, aktivitas tetap berlanjut. Sementara reruntuhan bangunan pasca kebakaran masih terlihat di bagian belakang.

KEBUN SAYUR MARKET
East Kalimantan Souvenir and Craft Centre

Kebun Sayur Market is not a place to buy fresh vegetables, it is actually a tourism destination. There you will find all sorts of crafts and gemstones. From locals, tourists, government officials, celebrities to head of states have continued to visit this place to seek for local souvernirs.

Here we can find various local Balikpapan and East Kalimantan souvenirs. A multitude of bracelets, necklaces, rings and brooches made with gemstones.

There are also knitted fabrics, sarongs, Balikpapan batik and beads and baubles. Colourful bags, wallets, tissue covers, pencil cases are neatly arranged on strings.

Several kiosks sell authentic Dayak souvenirs; machetes, traditional costumes, hats all decorated with beads. Miniature houses on stilts, bracelets, caps made from roots.

One can also find Amethysts, gemstones, Emeralds, Sapphires, Rubies and Diamonds.

Each kiosk is a good distance from the next, unlike most traditional markets, which eases the shopping and haggling experience.

Speaking of hunting for a bargain, one really should shop around and compare prices.

If the items are similarly priced from shop to shop, then one has a good chance of getting a good deal. From our own experiences, up to 25% off the asking price.

When you are done shopping and hunger kicks in, do not despair. One can easily find places that sell Nasi Campur, Coto Makassar, Bakso, etc. in the area. Snack vendors can be found selling Pisang Gapit, Salome and many more.

Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN edisi ke 57, September 2016

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button
.