Food

Pedasnya Menggoda, Menpar Santap Kepiting Borneo

KEPITING Dandito khas Balikpapan, Kalimantan Timur sudah kesohor seantero dunia. Bahkan, Trip Advisor mencatat dari 193 ulasan, menu kepiting lada hitam andalan restoran di Jalan Marsma R Iswahyudi ini menempati peringkat kedua setelah Ocean’s Restoran.

Karena itu, pemilik restoran Rudy Setiawan merambah ke Bali dengan menempati Jalan Raya Kuta Badung. Hal ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya kepincut untuk menikmatinya. Selama ini, kuliner khas ini dinikmati wisatawan asing dari China, Korea Selatan, Prancis, Inggris dan Jerman. “Enak banget! Coba deh kepiting lada hitamnya, lidah saya cocok. Dan saya coba berulang-ulang di waktu yang berbeda, rasanya konsisten, enak! Saya bukan ahli kuliner, tapi lidah saya tidak terlalu ekstrem berbeda dari khalayak umum. Lada hitamnya enak!,” kata Menpar belum lama ini.

Mantan Dirut PT Telkom menjelaskan kelezatan makanan ini terletak pada bumbu lada hitamnya dan pedasnya agak awet dan landai di mulut. Tapi bukan pedas cabe rawit, yang ngetrail, langsung jumping dan membakar mulut sampai melelehkan air mata dan keringat di dahi. Sedangkan pembedanya adalah ramuan dan komposisi bumbu-bumbunya.
“Pedasnya pas, untuk ukuran saya. Pedas itu berasal dari lada hitam dan jahe merah. Kepiting, jika direbus dimana-mana rasanya sama. Semua orang bisa membayangkan, seperti apa rasanya,” imbuh Menpar.

Menu lain yang disantap Menpar adalah sup ikan, ca kangkung dan tauge ikan asin setengah matang. Ditambah tahu gorng dimana bagian luarnya tidak kelihatan gosong, tapi bagian dalamnya matang keras. Menpar berjanji akan berkeling ke restoran guna mengangkat kuliner nusantara. Jadi, siap-siap saja, yang mau dikunjungi Menpar Arief Yahya. (Fon)

Source : Krjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button