Perekonomian di Balikpapan
Diketahui, perekonomian di Balikpapan didominasi oleh 4 sektor, yakni Industri Pengolahan (yang didominasi oleh migas), Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, serta Perdagangan.
“Tingkat inflasi Balikpapan selama tahun 2016 relatif lebih terkendali. Hingga pertengahan tahun, inflasi tahun kalender Balikpapan sebesar 2,76% (ytd) dengan puncak inflasi pada Juni 2016 — tepatnya pada momentum Ramadhan,” ucapnya.
Sejak triwulan IV 2013, KPw BI Balikpapan menyelenggarakan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Pasar Primer pada setiap triwulan. “Hasil SHPR pada akhir triwulan II 2016, laju kenaikan IHPR cenderung melambat.
Hal ini diperkirakan terjadi seiring berkurangnya permintaan yang terdampak oleh laju perekonomian Balikpapan dan sekitarnya yang sedang kontraksi,” ungkapnya.
Suharman menambahkan, pihak KPw BI Balikpapan juga menyelenggarakan Survei Penjualan Eceran (SPE) sejak Januari 2016 silam. Dan hasil SPE terakhir adalah, penjualan eceran di Balikpapan secara umum masih mencatat pertumbuhan omset. Ini mengindikasikan bahwa konsumsi masyarakat Kota Beriman relatif masih normal, walaupun sempat mengalami perlambatan di triwulan ke II.
“Konsumsi masyarakat Balikpapan yang terbesar adalah barang-barang seperti pakaian jadi, farmasi, bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman dan tembakau,” katanya. [hfd]
Source Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi, 57 September 2016