Petugas Kebun Raya Balikpapan Ikuti Pelatihan Pembibitan di IKN
Lebih dari 2.000 bibit tanaman didistribusikan ke Kaltim dan Kaltara.
GODISCOVER.CO.ID – Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Kebun Raya Balikpapan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pembibitan tanaman kayu. Pelatihan itu dilakukan di Persemaian Modern Mentawir IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Kepala UPTD Kebun Raya Balikpapan, Lukman Riyadi, menyampaikan, beberapa petugas dari Kebun Raya Balikpapan berkesempatan mengikuti pelatihan di persemaian Mentawir. Yang lokasinya ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, tidak jauh dari IKN.
Selama pelatihan pihaknya didampingi Bapak Saifurrohman Wahid yang menjadi narasumber selama pelatihan.
“Kawasan hutan di IKN seluas 120 hektare dengan 57 jenis tanaman yang telah terverifikasi 22 jenis, ,” jelas Lukman, Senin (18/11/2024).
Antara lain, khusus untuk Ibu Kota Nusantara dari hasil koordinasi dari Universitas Mulawarman, Samarinda. Ia bilang, sudah lebih 2.000 bibit tanaman telah di distribusikan ke Kalimantan utara dan Kalimantan Timur.
Lukman menambahkan, semua tanaman di persemaian mentawir ini berasar dari perbanyakan tanaman jenis dipterocarpa hasil dari sumbangan yang awal nya berada di Balai Dipterocarpa, Samarinda yang sekarang telah berubah menjadi BRIN.
“Terima kasih banyak atas sambutan dan pelatihan yang telah di berikan dari seluruh tim Persemaian Mentawir, yang akan menjadikan salah satu ide yang dapat di manfaatkan untuk perkembangan Kebun Raya Balikpapan,” paparnya.
Dikatakannnya, penghijauan sangat di perlukan demi upaya melestarikan lingkungan hidup dengan menanam pohon dan tanaman di berbagai tempat, salah satunya Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Persemaian Mentawir adalah tempat pembibitan tanaman berskala besar yang dibangun di Mentawir, Kalimantan Timur. Tempat ini dibangun atas kerja sama dan kolaborasi beberapa pihak, yakni KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PLN, Telkom, dan PT Indo Tambangraya Megah group.
Menukil laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup, persemaian Mentawir dipersiapkan untuk menghijaukan kawasan Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya di Kalimantan. Saat itu Presiden Joko Widodo menegaskan Persemaian Mentawir dibangun sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap lingkungan.
“Intinya kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan, baik hutan alam, hutan yang rusak, tropical rain forest yang rusak, hutan mangrove yang perlu direhabilitasi, semua kita kerjakan,” ujar Jokowi dalam keterangannya kepada media, (21/9/2023), dikutip dari laman resmi KLHK.
Jokowi juga menjelaskan persemaian itu sebagai dasar yang dipersiapkan pemerintah untuk memperbaiki lingkungan, termasuk pemulihan lahan atau reklamasi pasca tambang.
Ia menambahkan saat ini sudah ada Peraturan Menteri ESDM yang mengatur setiap perusahaan tambang di Tanah Air harus memiliki pusat persemaian. “Ini menunjukkan komitmen kuat kita bahwa kita memang ingin memperbaiki, memang ingin merehabilitasi,” ujar Jokowi.
Persemaian ini dapat memproduksi bibit dengan kapasitas hingga 15 juta dalam setahunnya. (ADV)