Produksi Air Bergilir Berlanjut Sampai 20 Maret

SEKALI TURUN HUJAN DERAS, TIDAK HUJANNYA 1 MINGGU
* Usia Waduk Manggar perhitungan teknis tinggal 15 hari, level 4,86 meter (13/03/2016)
* Produksi Air Bergilir masih berlanjut satu minggu kedepan (20 Maret 2016)
* Digilir belum tentu dapat air
Hujan satu minggu lebih yang lalu paling tidak membantu memperpanjang usia waduk hingga 15 hari kedepan, akan tetapi PDAM harus tetap melakukan operasi produksi bergilir pada kedua instalasinya, IPAM Batu Ampar dan IPAM Kamp. Damai, mengingat kedua IPAM ini mengcover kurang lebih 75% Kota Balikpapan. Memang awalnya secara teknis dalam perhitungan, jika tidak ada sama sekali hujan, diprediksi kedua IPAM Milik PDAM akan stop produksi pada tanggal 07 Maret 2016. Berkat hujan yang turun, ini membantu dalam memperpanjang usia penggunaan Waduk Manggar.
Tim teknis PDAM melihat perkembangan naik turun level Waduk Manggar setiap harinya, memang kondisi yang sangat dikhawatiran PDAM apabila posisi Waduk manggar pada level 4,40 meter, maka secara perhitungan teknis akan menyulitkan PDAM pada saat proses penyadapan air baku, karena banyak faktor seperti tinggi Pipa Hisap Intake terendah di elevasi 3 meter dari dasar Waduk Manggar.
Namun untuk menghindari resiko terjadinya Fortek atau Pusaran Air yang bisa mengakibatkan masuknya udara dalam pompa, maka pengambilan terendah di elevasi 4,40 meter dari dasar waduk agar terhindar dari terisapnya sedimen lumpur yang berakibat air baku tersebut sangat susah untuk diolah menjadi air bersih.
Memang Kondisi ini bukan berarti dalam posisi aman, PDAM tetap harus melakukan penggiliran produksi air dengan menambah waktu jadwal pperasi produksi bergilir sesuai perhitungan yang direncanakan oleh Tim Teknis. Tujuannya, agar memperpanjang usia Waduk Manggar sampai batas level yang dinyatakan aman.
Pada tanggal 27/02/2016, level permukaan air Waduk Manggar di posisi 4,95 meter. Tanggal 28/02/2016, hujan turun mengguyur Kota Balikpapan sehingga level waduk pun mengalami peningkatan menjadi 4,99 meter. Setelah hujan turun kembali pada tanggal 1/03/2016 level waduk kembali mengalami peningkatan menjadi 5,04 meter ditambah lagi masuknya aliran sungai dari DAS Manggar sehingga menjadi 5,05 meter pada tanggal 03/03/2016. Tanggal 04/03/2016 mengalami penurunan 1 cm, menjadi 5,04 meter tetapi pada saat malam harinya hujan kembali turun, sehingga tanggal 05/03/2016 posisi level waduk masih bertahan di 5,04 meter. Hari Minggu 06/03/2016 level Waduk Manggar di posisi 5,03 meter. Hujan yang tidak kunjung turun lagi hampir kurang lebih satu minggu, membuat level waduk berkurang menjadi 5,01 meter pada tanggal 07/03/2016. Tanggal 08/03/2016 : 4,99 meter, tanggal 09/03/2016 : 4,97 meter, 10/03/2016 : 4,95 meter, tanggal 11/03/2016 : 4,92 meter, tanggal 12/03/2016 : 4,89 meter dan tanggal 13/03/2016 : 4,86 meter. Rata-rata penurunan level kurang lebih 3 cm, jelas nya lihat grafik Level Waduk Manggar berikut:
Pada prinsipnya PDAM akan terus melakukan evaluasi dan melihat keadaan cuaca hingga turunnya hujan yang sangat cukup, yang dapat menambah volume level Waduk Manggar sesuai yang diharapkan. Memang kondisi saat ini bukan jaminan semua kawasan mendapat air PDAM, terutama pelanggan yang berada di daerah bukit, atau jauh dari Instalasi IPAM milik PDAM. Jadi, walaupun operasi IPAM digilir belum tentu jaminan mendapat air. Namun PDAM tetap menyiapkan alternatif dengan pembelian melalui air tangki sesuai jadwal antrian pemesanan dari pelanggan.
PDAM Kota Balikpapan tetap mengupayakan penanganan kebutuhan air darurat dengan membuka Posko Tangki dengan Posko Tangki Utama di Jl. MT Haryono, depan Kantor Catatan Sipil. Posko beroperasi sesuai dengan Jadwal Operasi IPAM Kamp. Damai. Kemudian Posko Tangki Darurat lainnya berada di Telaga Sari bersebelahan dengan Dinas Pasar Gn. Pasir.
Untuk kebutuhannya, pelanggan dapat memesan melalui telepon di 0542 876468, Call Center Pelayanan di 0542 878991 – 878992 atau SMS Center di 0816 200 110. Pelanggan wajib menyebutkan Nomor Rekening Air, Alamat (ancar-ancar) lokasi rumah pelanggan, atau bisa juga untuk memastikan urutan antrian pengiriman air tangki. Pelanggan dapat memesan langsung dengan mengunjungi Posko Tangki yang berada di Jl. MT. Haryono depan Kantor Catatan Sipil.
Sekali lagi PDAM Kota Balikpapan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kondisi ini terutama pelanggan yang airnya sudah tidak mengalir lebih dahulu, dan PDAM juga mengingatkan kepada Pelanggan yang air-nya masih mengalir untuk antisipasi menampung air sebanyak-banyaknya dan kita berharap dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga hujan dapat turun kembali dan membawa berkah bagi seluruh warga Balikpapan.
Dilakukan penjadwalan bergilir produksi air untuk kedua IPAM disebabkan oleh :
– Belum turunnya curah hujan intens (rutin) hingga saat ini
– Semakin menyusutnya level Waduk Manggar
– Memperpanjang cadangan air baku Waduk Manggar yang biasa 900 liter/detik, dikurangi 50% menjadi 450 liter/detik, dengan mengatur pengiriman air baku secara bergantian ke kedua IPAM :
A. IPAM KM.8 Batu Ampar (4 hari produksi)
B. IPAM Damai (3 hari produksi)
Produksi IPAM KM. 8 Batu Ampar : Rumah Sakit Umum, RSS Damai III, Komp. PGRI Damai III, Perum Kopri, Perum PT.HER Mandiri, Komp. Perusda, Komp. Bumi Sepinggan Baru, Komp. PLN Spala, Villa Damai Indah, Perum Depsos Ringroad, Perum. WIKA, Komp. Pemda BB, Boster AMD sungai Ampal, Perum H. Ruslan Gn. Guntur, Perum. Pelabuhan Gn. Guntur, Gn. Samarinda Strat I s/d Strat VI, Jl. Patimura, Jl. Kp. Timur, Jl. Wonorejo, Jl. Sumber Rejo, Jl. Kr. Rejo s/d Gg. Buntu, Gg. Rohani, Km 09 Komp. AD, Km 08, Komp. Klaus Reppe, Komp. Bangun Reksa, Perum PDAM, Perum. Graha Indah, Perum Bhumi Nirwana Indah, Perum. Adi Guna Unggul, Perum Mandastana, Perum Batu Ampar Lestari, Perum Ramayana, Jl. Brantas, Komp. Perumnas, Jl. Telindung, Jl. Padat Karya, Inpres I s/d IV, Perum. Somber, Jl. Gn. Satu, Jl. Gn. Empat, Jl. Gn. Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Kp. Baru Ujung, Jumpi, Sidodadi, Jl. Borobudur, Kamp. Baru lir, dan Gn. Polisi.
Produksi IPAM Kamp. Damai : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat, Simpang Tiga Kp. Damai, Komp. Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp. BDS, Komp. BDI, Komp. PLN Pikitring Ring-Road, Gg. Mex, Gg. Teratai, Gg. PLN, Gg. Sampurna, Gg. Orienz, Simpang Tiga Jl. MT Haryono, Stalkuda, Gn. Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp. Permai, Pasar Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl. Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn. Malang, Belakang Toko Utama, Gn. Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn. Guntur, Gn. Rambutan, Gn. Kawi, Kr. Rejo, Kp. Damai (Al-Makmur), Komp. Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg. Agung Tunggal, Komp. Bpp. Baru, Muara Rapak, Kr. Anyar, Pdn. Sari, Pdn. Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp. Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya.
Kondisi seperti ini, walaupun digilir belum tentu mendapatkan air, seperti daerah yang tidak memungkinkan air dapat mengalir:
Gunung Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Gunung Traktor, Gunung Gembira, Gang Patriot, Kampung Baru Bawah (Jl. Soeprapto, 21 Januari), Inpres IV (Komplek Bea Cukai), Gunung Empat, Gang Somber, Perumnas Atas, Gunung Stellling, Straat I (Belakang Kantor Pos), Telindung, Tangki I, Sumber Rejo Atas, Gang. Bukit Merah, Jl. Binaraga, Gunung Guntur, Gang Adpel, Gang Anggrek, Gunung Guntur Asri, Gunung Malang, Bukit Sion, Gunung Komendur, Prona, Reno Sari, SMU Negeri 4, Perum Iqbal dan sekitarnya, Castindo, Batakan Mas, Manggar, Regency, Binkot, Villa Damai, Komplek PGRI, Rengganis.
Source : PDAM Tirta Manggar