Community
Proyek Kebaikan Bermodal Ketulusan Ber-income Masa Depan
Seru dan Haru, Sukses dan Membekas
Sejak 2013, lebih dari 400 orang terlibat sebagai relawan Kelas Inspirasi Balikpapan. Tahun ini, animonya justru membesar. Para relawan dari berbagai disiplin ilmu dan profesional terbagi dalam inspirator, dokumentator dan fasilitator berlomba-lomba memburu “kepuasan”. Kepuasan yang tak bisa dinilai dan dibeli dengan uang.
Kata relawan seringkali bias jika disandingkan dengan politik. Namun tidak di Kelas Inspirasi. Kegiatan ini berjalan dengan kerelaan hati, dengan sepenuh sumbangsih materi, pikiran, tenaga, juga waktu para pesertanya. Untuk apa? Untuk agar para profesional dari berbagai profesi itu bisa hadir di sekolah-sekolah; mengajar, bercerita, berbagi kemampuan pada anak-anak kecil di sekolah dasar, sekaligus meleburkan diri, “menjadi bagian dari mereka”.
“Karena Kelas Inspirasi adalah sebuah inisiatif gerakan yang lahir untuk mewadahi professional dari berbagai sektor untuk turut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia,” kata Rijal Fadillah, koordinator Kelas Inspirasi Balikpapan 3 (KIB3).
Para professional dari berbagai latar belakang itu diminta cuti satu hari, tepatnya pada 9 September lalu, dan secara serentak dibagi untuk mengunjungi dan mengajar di Sekolah Dasar.
Manager di perusahaan Migas, Pimpinan Bank, Dokter, Polisi, Eksekutif di perusahaan Otomotif, GM dan Direktur sebuah kantor swasta, sampai karyawan dan pekerja industri kreatif, dan banyak lagi, melebur di kegiatan yang membawa seruan “Langkah Menjadi Panutan, Ujar Menjadi Pengetahuan dan Pengalaman Menjadi Inspirasi” ini.
Dan hasilnya begitu membekas. Rangkaian kegiatan berjalan sukses dan penuh kesan. “Yang terpenting, para relawan adalah guru yang ikut tergugah bahwa mereka adalah aktor penting dalam kehidupan setiap anak yang terdidik,” sebut Rijal.
Para professional yang tergabung dalam relawan KIB itu datang kembali ke sekolah-sekolah, untuk turut serta berkontribusi melunasi janji kepada negeri: mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Time indeed flies so fast! Berbagai dimensi fase social movement Kelas Inspirasi Balikpapan telah dilewati. Hasilnya, pengalaman berharga didapati. “Ada cerita yang menggetarkan relung jiwa kami saat mencoba mengisahkannya lagi,” tutur Gladys, relawan inspirator yang mengajar di SDN 004.
“Kegiatan ini membentuk pertemuan-pertemuan dalam kebaikan yang dilakukan dengan cara yang baik. Ada energi positif bertemu dengan aksi positif, dan akhirnya mampu menghancur leburkan sikap apatis pada negeri yang kita cintai,” timpal Setyono, relawan lainnya. Dan ratusan relawan lainnya memiliki kesan positif berbeda dalam bingkai yang sama: sehari mengajar, seumur hidup menginspirasi. [*/pr]
Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi ke 47 Oktober 2015