Leisure

Saran Dokter Agar Makan Nasi Tak Bikin Gemuk

Karena kandungan kalorinya, nasi sering dianggap sebagai biang keroknya diabetes dan kegemukan. Padahal nasi tidak sejahat itu, lho.

Nasi disebut-sebut punya kandungan gula yang bisa menyebabkan diabetes. Namun menurut ahli metabolik endokrin Dr dr Aris Wibudi, SpPD-KEMD yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PEDI (Perhimpunan Edukasi Diabetes Indonesia), pengidap diabetes tak perlu sampai harus menghilangkan nasi dari piringnya. Sebab, nasi dapat menaikkan gula darah hanya ketika dikonsumsi berlebihan.

“Secara umum, kalau mau secara global, nasinya, kentangnya, atau mi-nya itu cuma 1/4 porsi. Proteinnya 1/4 porsi, sayurnya 1/2 porsi,” jelasnya pada detikcom, Senin (11/11/2019).

Supaya tetap makan sehat nan enak, dr Aris menyarankan agar selalu memprioritaskan sayuran setiap kali makan.

“Prinsipnya orang diabetes harus enak makannya. Tapi komposisinya diperbaiki, jauh lebih banyak sayurnya 2 kali lipat dari nasinya. Kemudian proteinnya juga sama komposisinya dengan nasi. Jadi makannya orang diabetes boleh enggak (dengan) nasi uduk? Yang penting nasi uduknya tetep 1 porsi, protein 1 porsi, sayurnya 2 porsi. Jadi bukan berarti enggak boleh,” jelas dr Aris.

Source : https://health.detik.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button
.