Stop menunda pekerjaan dalam 5 langkah
Kebiasaan menunda pekerjaan bisa menurunkan produktivitas kerja hingga akhirnya menghambat kesuksesan seseorang. Kebiasaan ini tidak boleh dibiarkan karena dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.
Nah, di bawah ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kebiasaan tersebut.
1. Singkirkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi
Cari tahu apa saja hal yang kerap menunda Anda menuntaskan pekerjaan. Ponsel,misalnya. Saat memasuki jam kerja, atur ponsel Anda tak bersuara dan simpan di dalam tas. Membiarkan ponsel di atas meja hanya akan mengganggu konsentrasi Anda.
2. Ingatkan diri sendiri
Tanamkan dalam pikiran bahwa jika ada satu pekerjaan yang Anda tunda, maka pekerjaan-pekerjaan yang datang berikutnya juga akan ikut tertunda. Jika ingat akan hal ini, Anda tentu akan lebih memilih untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang ada sekarang, daripada nantinya dibebani oleh pekerjaan yang menumpuk.
3. Buat daftar hal yang harus dilakukan
Mulailah membiasakan diri membuat daftar hal yang harus dilakukan. Anda bisa menulisnya di notes berwarna, kemudian tempelkan di area paling terlihat di meja Anda. Tetapkan juga tenggat untuk diri sendiri, yakni satu atau dua hari sebelum tenggat yang diberikan atasan.
4. Berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan
Biarkan rekan kerja atau atasan Anda mengetahui apa yang Anda kerjakan dan kapan tenggat Anda. Hal ini memang dapat menambah tekanan, namun sisi baiknya Anda jadi lebih termotivasi untuk menuntaskan pekerjaan. Selain itu, keuntungan lain jika atasan tahu apa yang menjadi kesibukan dan prioritas Anda, ia dapat saja mendelegasikan tugas lainnya kepada orang lain.
5. Memberikan ganjaran untuk diri sendiri
Jangan ragu untuk mengiming-iming diri Anda dengan sebuah ganjaran. Misalnya, makan di restoran favorit seusai jam kerja. Dengan membayangkan hasil akhir serta ganjaran yang akan didapat, Anda bisa lebih bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
Kebiasaan menunda pekerjaan terkadang disebabkan oleh lingkungan kerja Anda. Budaya kantor yang terlalu santai tidak jarang malah merugikan karyawan itu sendiri.
Source : beritagar.id