Lifestyle

Suka Masakan yang Digoreng? Ini 5 Tips Selamat dari Kolesterol

Sulit dielak, bahwasanya makanan yang digoreng itu lebih enak dibanding dengan yang direbus atau dikukus. Setuju?

Selain proses memasak dengan cara menggoreng lebih mudah, hasil masakan yang dihasilkan pun lebih menggoda. Bagaimana tidak, makanan yang digoreng siap menawarkan sensasi rasa makanan yang lebih gurih serta tekstur yang renyah. Pernah merasa sulit untuk menolaknya?

Kendati demikian, dibalik sensasinya yang menggoda tersebut. Banyak isu yang mengaitkan antara kelezatan makanan yang digoreng dengan kualitas kesehatan. Apa benar, hobi menikmati gorengan tak dapat dilanjutkan demi kebaikan kesehatan?

Tenang.. berikut ini ada 5 tips yang bisa Anda praktikkan agar Anda bisa selamat dari masalah kesehatan meski senang menyantap makanan gorengan:

1. Perbanyak Gerak

Makan makanan yang digoreng membuat tubuh menerima lebih banyak kalori dibandingkan dengan makanan yang direbus atau pun dikukus. Oleh karenanya, jangan ragu, segan, apalagi malas untuk memperbanyak gerak fisik ya.. Hal ini demi keberlanjutan Anda untuk bisa menikmati gurih dan sedapnya makanan yang digoreng.

Dengan memperbanyak gerak fisik, kalori yang diterima tubuh akan terbakar. Tingkat kolesterol jahat dalam tubuh hasil asupan makanan yang digoreng itu pun akan berkurang, karena aktivitas fisik memicu pembakaran lemak jenuh dalam tubuh. Sebagaimana diketahui, penumpukan lemak jenuh inilah yang menyebabkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh meningkat, khususnya bagi penikmat gorengan yang rawan bermasalah dengan kadar kolesterol.

Bila Anda tak terbiasa olahraga, segera mulai dengan berjalan kaki minimal 10 menit sehari, lalu tingkatkan setiap harinya, hingga dapat konsisten berjalan kaki 30 menit setiap hari.

2. Buat sendiri

Agar bisa menyantap aneka menu gorengan dengan perasaan tenang dan aman, buat sendiri saja ya.. Dengan begitu, Anda lebih tahu minyak seperti apa yang digunakan untuk menggorengnya.

Hindari minyak yang sudah dipakai berulang kali, berubah warna menjadi lebih coklat, apalagi minyak yang sudah hitam. Minyak dengan kondisi-kondisi tersebut dapat menurunkan mutu dari suatu pangan, seperti penurunan kadar protein dan air, serta membuat lemak menjadi lemak jahat yang membahayakan pembuluh darah.

3. Jangan lupakan sayur dan buah!

Jangan anggap sepele khasiat sayur dan buah. Serat dari sayur dan buah serta nutrisi yang dikandung, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, membasmi lemak berlebih, hingga menurunkan tekanan darah.

4. Pilih cara aman

Mau yang enak tapi tetap aman? Pilih cara menggoreng yang aman. Yaitu, menggoreng dengan sedikit minyak.

Misal, saat membuat telur goreng. Gunakan fry pan dengan sedikit minyak, daripada menggunakan wok yang perlu lebih banyak minyak. Demikian juga saat menggoreng jenis makanan lainnya, usahakan sedemikian rupa sehingga lebih minim minyak.

Cara aman lainnya, selalu siapkan tisu untuk mengurangi sisa minyak berlebih pada gorengan.

5. Ketahui batasan 

Biar makin aman, batasi konsumsi makanan yang digoreng, serta batasi penggunaan berulang minyak untuk menggoreng. Bahkan demi kesehatan Anda dan keluarga, gunakan minyak hanya sekali pakai untuk menggoreng. Berani?

Kenapa harus takut bila untuk kesehatan? Apalagi saat ini minyak goreng ukuran 2 liter bisa Anda beli dengan uang Rp 500 rupiah saja di Transmart Carrefour.

“Koin Rp 500 bisa buat beli minyak goreng di Transmart Carrefour. Ini promo yang berlaku untuk setiap pembelian produk personal care dari brand Unilever senilai Rp 100.000 yang berlangsung hingga 8 September 2019 mendatang,” ujar Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid, Senin (2/9/2019).

Source : https://health.detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
.