Tersenyumlah Karena Itu Menguntungkan
Suasana hati tak keruan membuat Anda cemberut seharian. Ingin tahu bagaimana caranya kembali ceria seketika? Mudah saja. Tersenyumlah.
Sejumlah penelitian membuktikan, tersenyum memicu berkurangnya hormon peningkat stres dan meningkatkan produksi hormon yang menjadikan suasana hati lebih baik.
Orang yang sering tersenyum biasanya lebih menyenangkan, sopan, bahkan kompeten.
Bahkan saat kita berpura-pura tersenyum, tetap dapat mengurangi stres. Alhasil, perasaan menjadi lebih positif.
Alasan lain mengapa sebaiknya kita tersenyum adalah, senyum itu menular. Dengan tersenyum, kita membuat orang lain membaik suasana hatinya.
Mengapa demikian? Otak bisa mengenali dan merespons ekspresi wajah orang lain hanya dalam 30 milidetik. Secara alami, kita meniru ekspresi wajah orang yang kita lihat. Reaksi ini dilakukan secara tak sadar. Jadi saat kita tersenyum pada seseorang, dia akan membalas senyum.
Masih berhubungan dengan otak, tersenyum membuat kerja otak lebih mumpuni. Semakin sering kita tersenyum, kecenderungan alamiah otak untuk berpikir negatif semakin berkurang.
Dalam bukunya The Happiness Advantage, Shawn Achor menyarankan kita melatih otak untuk memindai hal-hal baik dalam hidup. Dengan demikian, kita dapat melihat lebih banyak kemungkinan, memiliki energi, dan meraih kesuksesan di level yang lebih tinggi.
Semakin kita melatih otak, semakin mudah berpikir positif. Menghilangkan pikiran negatif demi meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Saat semua itu tercapai, performa dalam hidup dan pekerjaan akan lebih baik.
Semua keuntungan ini bisa didapatkan hanya dengan tersenyum. Jadi, tersenyumlah.
Source : Beritagar.id
Ilustrasi Gambar : zikalau.blogspot.com